Saya rasa banyak Steemian sadar, bahwa menghalalkan segala cara tidak lebih efektif daripada terus belajar menghadirkan kualitas tulisan dan membentuk jaringan pertemanan. Di sini, banyak orang daripada memilih jalan belajar dan menghadirkan kualitas tulisan, cenderung menempuh jalur "lempap!" yaitu menjilat. Seperti clening service memuji seragam kusut majikannya. Menurutku; "boikot paling parah terhadap penulis Steemit adalah pujian berlebihan". Kurator dalam hal ini dituntut lbh objektif. Semoga Steemian terus diingatkan, terutama Steemian baru seperti saya, yang memilih Steemit sebagai ruang menbuang hajat (ekspesi). Salam Steemian Lempap!..Brapap!
You are viewing a single comment's thread from: