Semua kita punya mimpi dan cita-cita yang ingin kita gapai entah itu tercapai ketika kita tua atau malah saat kita masih muda dan itu boleh-boleh saja. Cita-cita tentang kehidupan yang lebih layak bergelimang harta, cita-cita sekolah tinggi jika perlu sampai kebulan itupun kalau dibulan ada sekolah, cita-cita tentang keliling indonesia menjelajah setiap inci keindahan yang Allah anugerahkan pada ibu pertiwi dan cita-cita bekerja ditempat yang elegan dengan gaji yang wah. Sehingga untuk menggapai semua mimpi yang kita punya kita rela melakukan apa saja mempertaruhkan waktu bahkan jarak, kita rela berangkat kenegeri seberang yang katanya mudah mencari uang mengadu nasib tanpa sanak saudara. Kita rela meninggalkan ibu yang renta lagi kesepian dalam masa tuanya untuk melanjutkan sekolah dengan harapan ketika kita pulang dengan gelar master ibu kita akan bahagia. Kita rela membiarkan ayah yang sudah puluhan tahun tidak bisa tertidur lelab karna susah memikirkan dari mana mendapatkan uang untuk kebutuhan anaknya esok pagi-pagi dan sekarang diusianya yang semakin tua masih belum bisa terlelab dalam tidurnya karna menaggung rindu pada anak yang tak kunjung bisa di ceritakan keluh kesahnya. Semua pilihan ada pada diri kita masih-masing namun sebenarnya pernah kah kita bertanya pada diri kita apakah benar Allah ridha dengan pilihan dan cita-cita yang tengah aku kejar, apakah benar ayah dan ibu ridha dengan keputusan hidup yang aku pilih dan apakah benar apa yang aku fikir bisa membahagiakan mereka ternyata memang membuat mereka bahagia??.
Kelak ketika pekerjaanmu kelar kelak ketika mimpimu mulai kau gapai cobalah sejenak luangkan waktu renungkan apa ini yang benar-benar ayah dan ibu harapkan dariku atau kadang ibu bahagia dengan melihatku didekatnya, melihatku betah berlama-lama dengannya memdegarkan setiap repetan dan cerita yang diulang-ulang saban hari.
Semua kita punya hak untuk memilih dan setiap pilihan selalu memiliki resiko.
Kaleh ku follow balek beh dan vote