Dalam dua hari ini harga bitcoin semakin meninggi dan di perkirakan akan terus melambung dan menebus di level 300.000.000 juta rupiah dalam 1 bitcoin. Bitcoin menjadi mata uang virtual termahal di dunia saat ini, dan harga bitcoin ini menjadi patokan mata uang virtual lainnya, dampak efek dar melonjaknya harga bitcoin secara signifikan dalam beberapa bulan ini, menjadi pemicu harga Steem pun ikut meningkat.
In these two days the bitcoin price is rising and is expected to continue to soar and redeem at the level of 300,000,000 million rupiah in 1 bitcoin. Bitcoin has become the most expensive virtual currency in the world today, and the bitcoin price has become the benchmark for other virtual currencies, the effect of soaring bitcoin prices significantly over the past few months, triggering Steem prices to increase."
Rupiah berlanjut menguat minggu lalu hingga menyentuh level 13283 per USD, level terendah 4 bulan sebelum ditutup pada level 13310. Sempat melemah tipis ke level 13370 akibat neraca perdagangan Indonesia bulan Desember yang defisit USD 0.27 milyard, lebih rendah dari perkiraan yang akan surplus, tetapi berbalik menguat setelah Bank Indonesia mempertahankan 7-day Reverse Repo Rate pada level +4.25%.
The rupiah continued to strengthen last week to touch the level of 13283 per USD, the lowest level of 4 months before closing at 13310. It briefly weakened to 13370 level due to Indonesia's December trade balance deficit of USD 0.27 billion, lower than the expected surplus, but turned strengthened after Bank Indonesia maintained its 7-day Reverse Repo Rate at + 4.25% level.
Berlanjutnya penguatan Rupiah diakhir pekan terutama disebabkan oleh pelemahan USD akibat kekhawatiran pelaku pasar akan penutupan sementara pemerintahan AS (government shutdown). Tidak hanya Rupiah, mata uang negara-negara berkembang lainnya juga menguat versus USD.
The continued strengthening of the Rupiah at the end of the week was mainly due to the weakening of USD due to market players' concerns about the temporary closure of the US government (government shutdown). Not only the Rupiah, other developing countries currencies are also stronger versus the USD
Minggu ini Rupiah diperkirakan masih akan cenderung menguat, baik secara fundamental maupun teknikal. Sementara tidak ada rilis data penting dari dalam negeri, minggu ini USD diperkirakan masih akan melemah menyusul government shutdown yang benar-benar terjadi setelah pemerintahan presiden Trump gagal mencapai kesepakatan mengenai anggaran dengan kongres (diumumkan Sabtu 20 Januari kemarin).
Pengamat perbankan dan keuangan Yanuar Rizky mengatakan pemerintah harus membereskan manajemen logistik dan impor sebagai antisipasi jangka pendek, jika memang pemerintah ingin melakukan swasembada pangan dan energi alternatif harus dilakukan dengan pemberian insentif.
This week the rupiah is expected to remain strong, both fundamentally and technically. While there is no important release of data from home, this week the USD is expected to weaken following a government shutdown that actually occurred after the Trump president's government failed to reach an agreement on the budget with the congress (announced Saturday 20 January yesterday).
Banking and financial analyst Yanuar Rizky said the government should tackle logistics and import management as a short-term anticipation, if indeed the government wants to do food self-sufficiency and alternative energy must be done by providing incentives.
Dia menambahkan pemerintah juga harus menetapkan target dalam waktu enam bulan dapat dilakukan panen raya dan penggunaan energi alternatif Selain itu, harus ada konsensus antara BI, Presiden dan DPR untuk melakukan operasi pasar yang berbeda.
"Tujuan BI agar intervensi valuta asing itu agar tidak terjadi inflasi, posisi rupiah saat ini Rp14.049 jika BI ingin menurunkan ke Rp13.700 turun ga? Itu kayak menggarami air laut dan balik lagi. Kenapa tidak diberikan konsensus politik presiden, BI dan DPR agar melakukan operasi pasar terbuka yang berbeda, dengan memberikan dolar yang murah untuk impor pangan dan energi. Jadi mereka beli dengan harga murah barang-barang tersebut," jelas Yanuar.
Dia menambahkan, pemerintah dan BI harus memeriksa apa yang menyebabkan rupiah melemah.
He added that the government should also set a target within six months to be able to harvest and use of alternative energy. In addition, there must be a consensus between BI, the President and the House of Representatives to conduct different market operations.
"The purpose of BI so that foreign exchange intervention is to avoid inflation, the current position of rupiah Rp14.049 if BI wants to reduce to Rp13.700 down ga It's like salt water and back again Why not given the political consensus of president, BI and DPR in order to conduct different open market operations, by providing cheap dollars for food and energy imports, so they buy cheaply these items, "Yanuar explained.
He added that the government and BI should check what causes the rupiah to weaken.
Ada sedikit hubungan saya lihat gan meskipun itu secara tidak langsung . Misalnya begini , andaikan USD menguat kemudian keadaan ekonomi bagus , lalu daya beli meningkat . kemudian terjadi pembelian BTC dalam jumlah besar dan secara masal . dan yang terjadi kemudian harga btc naik . kira kira begitu . namun jika kita pandang secara keuangan , bitcoin dan dollar itu sama sama uang tapi beda alam karena beda platform . keduanya berpengaruh dalam kehidupan manusia namun tidak bisa saling mempengaruhi secara langsung . Mungkin salah satu nilai bitcoin tinggi karena banyaknya investor yang menanam kan modalnya.. dan pemain bitcoin semakin banyak. Jadi kalo pandangan saya tidak terpengaruh dengan mata uang apapun.bitcoin adalah mata uang online setahu saya, jadi saya ras tidak ada pengaruhnya antara herga bitcoin dan harga dari USD. kerena pada dasarnya kedua hal tersebut sudah berbeda. bitcoin sendiri seperti yang saya bilang tadi merupakan mata uang online sedangkan USD adalah mata uang offline. jadi kedua hal tersebut berbeda dan tidak memiliki hubungan.
Dalam semua, Lingham mempertahankan pandangan positif pada harga, volatilitas, nilai dan pengembangan Bitcoin di tahun mendatang. Dia telah menyatakan:
"Saya mengharapkan pertumbuhan harga 2 -3x keseluruhan pada tahun 2017 untuk pasangan USD / BTC. Hal ini dapat mengakibatkan harga Bitcoin dalam mata uang lainnya yang naik 4 -7x, tapi saya pikir itu adil untuk mengatakan bahwa USD / BTC pasangan adalah apa yang harus kita gunakan sebagai patokan. "
Ia percaya bahwa Bitcoin akan mempertahankan tingkat volatilitas yang relatif rendah, membuktikan efisiensi sebagai toko global nilai. Sementara menjaga tingkat volatilitas yang rendah, itu akan mempertahankan tingkat pertumbuhan yang konsisten.
Pengetatan peraturan tentang Bitcoin juga diharapkan dan sebagai Lingham menjelaskan, beberapa negara mungkin bahkan mencoba untuk melarang perdagangan Bitcoin atau setidaknya membatasi transaksi Bitcoin. Namun, ini lebih lanjut akan mendorong permintaan untuk Bitcoin di pasar gelap, yang dapat bertindak sebagai faktor positif.
There is little relationship I see even though it is indirect. For example, let's say the USD strengthens then the economy is good, then the purchasing power increases. then BTC purchases in bulk and massively. and then the btc price goes up. approximately So . but if we look financially, bitcoin and dollar are the same money but different nature because of different platforms. both are influential in human life but can not directly affect each other directly. Probably one of the high bitcoin values because of the large number of investors who invest in it and the more bitcoin players. So if my views are not affected with any currency. Bitcoin is the currency online to my knowledge, so I race there is no effect between bitcoin herga and the price of USD. because basically the two things are different. bitcoin itself as I said earlier is the currency online while USD is offline currency. so those two things are different and have no relationship.
In all, Lingham maintains a positive outlook on Bitcoin's price, volatility, value and development in the coming year. He has stated:
"I expect a 2 -3x price growth overall in 2017 for the USD / BTC pair.This could lead to Bitcoin prices in other currencies rising 4 -7x, but I think it's fair to say that USD / BTC pair is what it should be we use as a benchmark. "
He believes that Bitcoin will maintain a relatively low volatility level, proving efficiency as a global store of value. While keeping the volatility level low, it will maintain a consistent growth rate.
Tightening regulations on Bitcoin are also expected and as Lingham explains, some countries may even try to ban Bitcoin trading or at least restrict Bitcoin transactions. However, this will further drive demand for Bitcoin on the black market, which can act as a positive factor.
@resteemator is a new bot casting votes for its followers. Follow @resteemator and vote this comment to increase your chance to be voted in the future!
yes, I,,,hope is better