Mereka yang sedang berjuang menggais rejeki di Laut, pergi hari ini, mungkin kembali sepuluh hari kedepan. Perjuangan mereka sungguh berat, apalagi saat kondisi laut kurang bersahabat, hantaman ombak dan badai tidak bisa di elak, karena tujuan mulia, untuk anak dan istri, apapun itu tak mereka haraukan.
Saat ombak ombak itu menghantam perahu, mereka tetap bertahan, saat di darat sibuk berdebat tentang APBA, bagi mereka mungkin tidak ada pengaruhnya, yang penting tidak merugikan, bagi mereka, pergub atau bukan itu biarlah urusan pimpinan di Aceh, karena Mereka tetap fokus menggais rejeki walau harus mencari sampai ke laut luar negeri dan meninggalkan keluarga.
Itulah mereka para nelayan, perjuangan mereka untuk menggais rezeki patut diacungkan jempol, dengan segala resiko mereka siap. Saat mereka pulang, semua menghampiri, membeli hasil tangkapan mereka, sehingga kita didaratan bisa makan dengan lahap karena ada lauk.
Kita mungkin pernah mendengar, Bahwa nenek moyang kita adalah pelaut, tapi hari ini siapa peduli akan mereka, hanya saat menjelang Pilkada Pileg banyak menjanjikan kepedulian terhadap mereka.
Teringat puluhan tahun lalu di kampung kami yang juga rata-rata nelayan, hasil tangkapan mereka di jual cukup untuk kebutuhan hari itu, kalau sempat rusak mesin atau suasana laut atau bulan terang sehingga tak melaut mereka terpaksa ngutang dulu. Mungkin berbeda dengan sang pawang, ia lebih dibandingkan dengan nelayan nelayan itu. Kondisi seperti itu membuat sebagian lawan kawan kami terpaksa ikut melaut sejak kecil, akhirnya pendidikan mereka terputus, adakah yang peduli?? @steemit.com.
Lain lagi dengan kisah salah orang orang kampung kami, ia merantau ke luar kampung bergabung dengan boat boat yang ada dsna, pulang seminggu sekali dan mengirimkan sedikit rejeki itu untuk keluarga disana, kadang ia pulang sendiri untuk bertemu keluarga, akan tetapi kadang mereka harus meminta maaf ke kampung atau ngutang dulu, begitulah perjuangan mereka para nelayan. Kerja berat dan beresiko tetap mereka jalani, adakah peduli pemerintah?? Saya tak tahu!!
Selamat berjuang para nelayan kami, kalian adalah pahlawan, karena kalian kami bisa makan dengan nikmat dari lauk yang kalian tangkap...