Many Steemians have other jobs outside of their busy running blogs on Steemit. Especially in Indonesia, very few make Steemit as the main job. Most have other jobs, others are busy with Steemit while looking for another job. Depending on the life of Steemit alone-for some people-is still not possible. "Not yet" does not mean impossible, allright...
Because Steemians are not the main job, creating content for Steemit is sometimes a problem in itself. In the midst of the main work, sometimes making a single post one day has become a serious problem, so sometimes there are days that passed without posting, even some days without posting.
How to deal with this condition?
Creating short content like a steepshot or following a photography competition may be a solution because it does not take long. Only one photo taken with the gadget, plus a little photo information containing 5 W + 1 H. Such posts would not take long time, while sitting on the toilet can be done.
What about long postings, which require editing, should be read three to four times in order to avoid errors, and coupled with editing multiple sheets of photos. Work like this is certainly very time consuming, requires high concentration, and cannot be done in one sitting.
Quality, not quantity
Creating content posting three to four per day is very time-consuming. Moreover, after making a post, Steemians also need to respond to other people's posts, respond to comments, or read important posts. It all takes a special time.
The solution, make just one post one day but with high quality. One great post daily would be better than many posts. In the past, I once made four posts one day. But only a few times, and after that down to one or two posts, depending on the time available. However, on average only one post only.
So, make a post just a day, then concentrate on the post.
Time optimization
The same asset God gives to all mankind is 24 hours a day. Optimize time on the sidelines of busyness. While in line, in the waiting room of the airport, can be optimized by pay in installments posting. Probably will not be finished soon as it takes longer to write and edit. However, the narrow time has been used to pay back.
On the way meetup Community Steemit Indonesia (KSI) in Bandung, upon arrival in Medan I pay in installments posting. Not immediately completed because of the length and must immediately depart to Kuala Namu Airport which takes about an hour. I closed the laptop and reopened on arrival at the airport. Just edit a bit and after that immediate press "post". Apparently, such work management is also done @abduhawab who works as a teacher as the main job.
For those who are not accustomed to work installments like this, perhaps cannot focus. But if it gets used, everything will run normally. You do not need to interfere with the main job productively in Steemit. While diving can pick pearls (if while diving drinking water, it is common).
E-Steem is Your Solution
The existence of e-Steem is very helpful and for that, we must say thank you to @ good-karma and his team who have made a mobile app. Many Steemians are more comfortable working with laptops especially for long posts, but still download e-Steem apps because they can use it anytime, anywhere. Reply to comments, read posts that are not too long, easier to do with e-Steem.
I and some of my friends Steemians often sneak up writing on laptops, then send to email when it's done. The post has done with e-Steem if there is time. E-Steem makes Steemians can be productive anywhere, anytime, even in busy situations.
Priority
You should prioritize things, including managing posts on Steemit. Priority can mean giving priority to your main job because there are also Steemians who get a warning from the office because the office hours are also busy with Steemit. Priority can also mean you are doing the most important thing in making a post. For example, if the internet network is running smoothly, better use the time to upload photos into the content. Writing and editing can be done without internet network (although for certain purposes the internet is still needed).
Priority also means that post material is pressed with time, should take precedence compared with posts that are straight news. Hence, the type of posting in Steemit is better that feature style and reportage report more durable with time.
So some of Steemit's blog management tips for those who have other jobs. Probably did not answer everything. That's why let's discuss and share experiences.[]
Menyicil Konten Postingan di Steemit
Banyak Steemians memiliki pekerjaan lain di luar kesibukannya mengelola blog di Steemit. Khusus di Indonesia, sangat sedikit yang menjadikan Steemit sebagai pekerjaan utama. Sebagian besar memiliki pekerjaan lain, sebagian yang lain sibuk dengan Steemit sambil mencari pekerjaan lain. Menggantungkan hidup hanya dari Steemit saja—bagi sebagian orang—masih belum memungkinkan. “Belum” bukan berarti tidak mungkin, ya…
Karena Steemians bukan pekerjaan utama, membuat konten untuk Steemit terkadang menjadi masalah tersendiri. Di tengah kesibukan pekerjaan utama, terkadang membuat satu postingan satu hari saja sudah menjadi masalah serius, sehingga terkadang ada hari yang berlalu tanpa postingan, bahkan ada yang berhari-hari tanpa postingan.
Bagaimana mengatasi kondisi seperti ini?
Membuat konten singkat seperti steepshot atau mengikuti lomba fotografi barangkali bisa menjadi solusi karena tidak membutuhkan waktu yang panjang. Hanya satu foto yang diambil dengan gadget, ditambah sedikit keterangan foto yang berisi informasi 5 W + 1 H. Postingan seperti itu tentu tidak membutuhkan waktu lama, sambil duduk di dalam toilet pun bisa dilakukan.
Bagaimana dengan postingan yang panjang, yang membutuhkan editing, harus dibaca tiga sampai empat kali agar tidak ada kesalahan, dan ditambah dengan editing beberapa lembar foto. Pekerjaan seperti ini tentunya sangat menyita waktu, membutuhkan konsentrasi tinggi, dan tidak bisa dilakukan dalam sekali duduk.
Kualitas, bukan kuantitas
Membuat konten postingan tiga sampai empat per hari sangat menyita waktu. Apalagi, setelah membuat postingan, Steemians juga perlu merespon postingan orang lain, merespon komentar, atau membaca postingan penting. Ini semua membutuhkan waktu khusus.
Solusinya, buat saja satu postingan satu hari tetapi dengan kualitas tinggi. Satu postingan dahsyat sehari akan lebih baik daripada banyak postingan. Dulu, saya pernah membuat empat postingan satu hari. Tapi hanya beberapa kali saja, dan setelah itu menurun menjadi satu atau dua postingan, tergantung waktu yang tersedia. Namun, rata-rata hanya satu postingan saja.
Jadi, buatlah satu postingan saja sehari, lalu berkonsentrasilah pada postingan tersebut.
Optimalisasi waktu
Aset yang sama diberikan Allah kepada seluruh umat manusia adalah waktu 24 jam sehari semalam. Optimalkan waktu di sela-sela kesibukan. Ketika sedang mengantre, di ruang tunggu bandara, bisa dioptimalkan dengan menyicil postingan. Barangkali tidak akan langsung selesai karena memerlukan waktu yang lebih lama untuk menulis dan mengedit. Namun, waktu yang sempit tersebut sudah dimanfaatkan untuk menyicil.
Dalam perjalanan meetup Komunitas Steemit Indonesia (KSI) di Bandung, setibanya di Medan saya menyicil postingan. Tidak langsung selesai karena panjang dan harus segera berangkat ke Bandara Kuala Namu yang membutuhkan waktu sekitar satu jam. Saya tutup laptop, dan membuka kembali setibanya di bandara. Hanya tinggal mengedit sedikit dan setelah itu langsung tekan “post”. Ternyata, manajemen kerja seperti itu juga dilakukan @abduhawab yang bekerja sebagai guru sebagai pekerjaan utamanya.
Bagi yang belum terbiasa bekerja menyicil seperti ini, barangkali tidak bisa fokus. Namun kalau dibiasakan, semuanya akan berjalan normal. Anda tidak perlu mengganggu pekerjaan utama dengan produktif di Steemit. Sambil menyelam bisa memungut mutiara (kalau sambil menyelam minum air, itu sudah biasa).
Gunakan e-Steem
Keberadaan e-Steem sangat membantu dan untuk itu kita harus mengucapkan terima kasih kepada @good-karma dan timnya yang sudah membuat aplikasi mobile. Banyak Steemians lebih nyaman bekerja dengan laptop terutama untuk postingan yang panjang, tetapi tetap mengunduh aplikasi e-Steem karena bisa menggunakannya kapan saja, di mana saja. Membalas komentar, membaca postingan yang tidak terlalu panjang, lebih mudah dilakukan dengan e-Steem.
Saya dan beberapa sahabat Steemians sering menyicil tulisan di laptop, lantas mengirim ke email kalau sudah selesai. Postingan dilakukan dengan e-Steem kalau ada waktu. E-Steem membuat Steemians bisa produktif di mana saja, kapan saja, bahkan dalam situasi sibuk sekali pun.
E-Steem juga bisa digunakan untuk mengedit konten yang sudah telanjur diposting. Editing ini bisa jadi karena ada kesalahan, ada tambahan data dan informasi, baik yang kita ketahui sendiri maupun berkat masukan dari Steemians lainnya.
Prioritas
Anda harus membuat prioritas dalam berbagai hal, termasuk dalam mengelola postingan di Steemit. Prioritas bisa berarti mengutamakan pekerjaan utama Anda, sebab ada juga Steemians yang mendapat peringatan dari kantor karena di jam kerja kantor juga sibuk dengan Steemit. Prioritas juga bisa berarti Anda melakukan yang paling penting dalam membuat postingan. Misalnya, kalau jaringan internet sedang lancar, lebih baik gunakan waktu untuk menggunggah foto ke dalam konten. Menulis dan mengedit bisa dilakukan tanpa jaringan internet (meski untuk keperluan tertentu internet tetap dibutuhkan).
Prioritas juga berarti materi postingan yang terdesak dengan waktu, harus didahulukan dibandingkan dengan postingan yang bersifat straight news. Makanya, jenis postingan di Steemit lebih baik yang bergaya feature dan laporan reportase yang lebih awet terhadap waktu.
Demikian beberapa tips manajemen blog Steemit bagi yang memiliki pekerjaan lain. Barangkali tidak menjawab semua hal. Untuk itulah mari kita berdiskusi dan berbagi pengalaman.
Dapat ilmu lagi. Khusus buat pemula wajib baca postingan ini.
Terima kasih Pak @dsatria. Saleum dari Yogya.
agree with your opinion brother @ayijufridar
Kulitas yang selalu harus diutamakan, bukan kuantitas.
Setiaporang akan senang dengan kualitas yang kita berikan.
Meski terkadang postingan berkualitas mendapat reward yang rendah, teruslah membuat postingan berkualitas. Suatu saat pasti banyak yang melirik @bangmimi. Saya selalu berusaha, meski berkualitas menurut kita belum tentu bagi orang lain.
Good suggestion brother @ayijufridar
Thanks so much @mirzatanjongan. Ureng gampong lon lagoe, hehehehe...
Hehe.. Droneuh dari tanjongan syit bg? Atau samalanga?
great post thanks so much for sharing :)
Thanks so much.
Betul juga sich 👍 kadang istri saya jg ikut bantu saya bkin postingan karena saya sibuk bekerja, niat saya ikut steemit memang butuh tambahn 😄😁 meski memang postingan saya kurang berkualitas 😋
Terima kasih masukannya 👍☺️
Solusi bagus untuk saya yg pemula,,, udah terbukti, saya lebih termotivasi membuat postingan dengan mengikuti kontes dan challenge,,,
Cemerlang.
Mungkin inilah waktu dan kesempatan yang pertama sekali bagi saya masuk ke postingan bg @ayijufridar yang dulu hanya sering saya dengar teman - teman saya menyebut nama ini, untuk kali pertama ini tidak lah banyak yang bisa saya komentari, tapi saya sangat yakin postingan seperti ini menduduki peringkat pertama di hati dan pikiran saya, benar - benar termotivasi dan terinspirasi, izinkan saya yang tengah belajar ini mengikuti anda, terima kasih salam kenal dan jabat erat selalu
Terima kasih @arispranata5 yang sudah berkunjung ke mari. Semoga bermanfaat.
Me.. one day one post is enough. Hehhehe
One day is today Bunda @rayfa... Don't delay it...
Setuju dengan @ayijufridar, intinya adalah manajemen waktu. Dan tidak ada alasan untuk tidak terus berkarya dengan tulisan yang berkualitas, meskipun masih berstatus "budak korporasi" seperti saya :) Salam kenal dari @hensba
Memang sulit mengatur waktu di tengah berbagai kesibukan @hensba, tetapi sulit ukan berarti tidak bisa. Saya masih berusaha mengatur waktu dengan disiplin, tetapi selalu ada interupsi dari luar. Tapi setidaknya terus belajar menjaga keseimbangan. Salam kenal kembali.
Sangat betul itu dan saya sependapat dengan apa yang telah bapak tuliskan..sungguh ini postingan yang bagus pak @ayijufridar..
Salam Sejahtera,
Devart - KSI Chapter Aceh Utara
Mntap sarannya
Semoga bermnfaat buat smua steemian
😀
Super sekali postingan ini, pas dengan kondisi kebanyakan Steemians di sini. Poin pertama paling saya suka.
Terima kasih bangets @patriciadian. Semoga bermanfaat. Saleum dari Aceh.
keren bangen teriam kasih buat masukkan Nya,
Terima kasih kembali @elmahmudi. Saleum.
yah betul banget bang @ayijufridar
satu hari cukup satu postingan tetapi berkualitas,daripada banyak postingan tetapi tidak ada kwalitasnya .. :)
Tapi ada juga yang berpendapat, satu postingan dapat sedikit. Tapi banyak postingan, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukti, eh, bukit. Tergantung masing-masing orang @asridsyaret. Saleum.
iya bang @ayijufridar laen orang laen pemikiran, dan parahnya lagi udah postingan banyak n g berkwalitas pas g dapat vote marah-marah..hehehe
dan ngomong ini ngomong itu..
saleum juga bang.. :)
terimakasih atas postingan bg @ayijufridar dapat membuka pintu keilmuan bagi kami pemula dalam plafon ini.
Keluhan dari steemian yang "sok sibuk" (termasuk saya) adalah tidak ada save to draft disteemit, postingan ini salah satu solusi.
Saya suka menyicil @ahmadnayan. Barangkali pilihan "save to draft" bisa ada nanti. Steemit akan terus berinovasi sesuai kebutuhan.
Ini persis kyk yg abg sampaikan lgsg waktu saya nanya seminggu yg lalu yah bg @ayijufridar..
Makasi bg :)
Benar sekali @jamanfahmi. Tapi yang itu lebih kepada agenda postingan dibandingkan soal menyicil tulisan.
Petuah dari senior
Wah harus di resteem nih. Krn bermanfaat sekali. Thanks atas informasinya.
Terima kasih @andikaprajana. Saleum sukses.
Tulisan bagus untuk steemian pendatang baru dari leas plankton seprti saya.
Untuk sukses di steemit, menurut saya, kita butuh "kesetiaan dan dispilin " yang tinggi.
Mantap ini bg, jangan sampe gara2 steemit di pecat dari kerjaan
Thanks for sharing @ayijufridar
One day one post saja sy kewalahan hahaha....mau nulis satu post aja mikirnya berhari2. Beginilah penulis amatir :D
Sepakat Bunda @horazwiwik. Saya juga kewalahan kok, membuat satu postingan per hari. Makanya, saya lebih banyak berkomentar saja, hehehehehee. Solusinya yang menyicil, menulis setelah pekerjaan utama selesai.
Selain esteem ada juga busy, dan zappl yang bisa jadi media untuk posting karya sahabat Steemit.
terim kasih untuk sharingnya bang @ayijufridar
bro @pojan, @bangmimi coba baca tulisan ini !
Benar sekali @ponpase. Banyak aplikasi pihak ketiga di Steemit yang bisa dimanfaatkan. Tapi saya sudah agak jarang menggunakannya. Kabarnya terlalu banyak potongan dan pertimbangan dari sisi keamanan. Terima kasih kembali @ponpase.
Langkah-langkah sukses di steemit ini patut di tiru, trims abangda, izin saya reblog,
Ooo gitu ya. Ga kepikiran mau ngelakuin manajemen blog kaya yg abang sampaikan di atas. Alhasil postingannya nongol suka2 hati aja. Akibatnya steemit saya tdk berkembang.
Thx bang udah share postingan yg bermanfaat.
Yang tidak bisa menulis, jadi termotivasi untuk menulis.. Sama halnya dengan saya.. ;)
Steemit bisa menampung semua talenta @irasiregar, jadi tidak terbatas hanya dengan menulis dan fotografi. Apa pun passion Steemians, kita bisa menyalurkannya di Steemit.
voste blik br