If the Steemit Programmer from Indonesia

in #steemit6 years ago



The posts of @ned that open jobs to software engineers to build sophisticated apliikasi remind me with a conversation in 2017 ago when new acquaintance with @levycore after a few months I have a Steemit account. At that time, @levycore also asked where there are programmers who are willing to work together to build applications for the community.

On the way to meet the invitation of Indonesian Steemit Community Chapter Bireuen to break the fast, last week, @levycore again touched on the issue. In Aceh, it is very difficult to get a software programmer. "If there is a programmer, perhaps he does not live in Aceh, but in big cities," said @levycore which justified @abduhawab. We are indeed visiting Bireuen to discuss the big agenda of KSI Bireuen in the future to strengthen the community with long-term program.

According to @levycore, there are some Steemians outside of Aceh who have the ability to design an app. Unfortunately, because staying away there is difficulty in coordinating at any time.

I said, is not no programmer according to the abilities above, it's just not "mate" because it has not known each other. Perhaps there will be a programmer in Aceh who is able to design an application in Steemit. Some have already launched the app though not yet become the most Steemian referrals as well as third-party applications in Steemit as developed @good-karma, @utopian-io, and others. But the fact there are programmers in Aceh who are able to develop an application in Steemit, for me it is really amazing and deserves an appreciation.

@ned's invitation for programmers to work in Steemit is a great opportunity for the capable Steemians in their field. I certainly do not. But I often imagine, one of the Steemit programmer comes from Indonesia because many young talents in Indonesia who have capacity in that field. Do not forget, some programmers in Indonesia have been involved in a number of Hollywood box-office production film. They are creative young people who build networks without much publicity, including from the media in Indonesia.

If indeed there is a Steemit programmer from Indonesia, this is certainly a pride as well as an opportunity for the growth of Steemit in Indonesia and the world—I hope so.

Further information about the opportunity can be found at here






Seandainya Programmer Steemit dari Indonesia

Postingan @ned yang membuka lowongan kerja kepada insinyur perangkat lunak untuk membangun apliikasi canggih mengingatkan saya dengan percakapan tahun 2017 silam ketika baru berkenalan dengan @levycore setelah beberapa bulan saya memiliki akun Steemit. Saat itu, @levycore juga bertanya di mana ada programmer yang bersedia diajak bekerja sama untuk membangun aplikasi bagi komunitas.

Dalam perjalanan memenuhi undangan Komunitas Steemit Bireuen untuk berbuka puasa, pekan lalu, @levycore kembali menyinggung masalah tersebut. Di Aceh, sulit sekali mendapatkan programmer perangkat lunak. “Kalau ada programmer, barangkali ia tidak tinggal di Aceh, tetapi di kota-kota besar,” ujar @levycore yang dibenarkan @abduhawab. Kami memang bertiga berkunjung ke Bireuen membahas agenda besar KSI Bireuen ke depan untuk memperkuat komunitas dengan program jangka panjang.

Menurut @levycore, ada beberapa Steemian di luar Aceh yang memiliki kemampuan mendesain sebuah aplikasi. Sayangnya, karena tinggal jauh ada kesulitan dalam berkoordinasi setiap saat.

Kata saya, bukan tidak ada programmer sesuai kemampuan di atas, hanya saja belum “berjodoh” karena belum saling kenal. Barangkali nanti aka nada programmer di Aceh yang mampu mendesain sebuah aplikasi di Steemit. Beberapa di antaranya sudah meluncurkan aplikasi tersebut meski belum menjadi rujukan sebagian besar Steemian seperti halnya aplikasi pihak ketiga di Steemit seperti yang dikembangkan @good-karma, @utopian-io, dan yang lainnya. Tapi fakta ada programmer di Aceh yang mampu mengembangkan sebuah aplikasi di Steemit, bagi saya itu sungguh luar biasa dan patut mendapat apresiasi.

Ajakan @ned bagi programmer untuk bekerja di Steemit merupakan sebuah peluang besar bagi Steemians yang mampu di bidangnya. Saya jelas tidak. Namun saya sering membayangkan, salah satu programmer Steemit tersebut berasal dari Indonesia karena banyak talenta muda di Indonesia yang punya kapasitas dalam bidang tersebut. Jangan lupa, beberapa programmer di Indonesia sudah terlibat dalam sejumlah film box-office produksi Hollywood. Mereka adalah anak muda kreatif yang membangun jaringan tanpa banyak publikasi, termasuk dari media di Indonesia.

Seandainya memang terwujud ada programmer Steemit dari Indonesia, ini tentunya sebuah kebanggaan sekaligus peluang bagi pertumbuhan Steemit di Indonesia dan dunia—saya berharap demikian.

Lebih jauh mengenai informasi peluang tersebut dapat dibaca di sini




Badge_@ayi.png


follow_ayijufridar.gif

Sort:  

banyak programer belum mengenal steemit. Itu pertama. Saya punya beberapa kawan programer, tapi mereka lebih suka mengerjalan proyek-proyek yang langsung jelas nilai rupiah atau dolarnya. Ini tentu saja hal masuk akal. Bahkan mereka banyak mengerjakan proyek-proyek luar. Jika kerjasamanya jelas tentu mereka mudah diajak. Nah, promo-steemit perlu diafahkan kepada orang-orang seperti ini. Dengan tahu steemit berkungkinan atau menjadi potensial untuk terlibat ikut mengembangkannya.

Ada beberapa programmer hebat di Bandung yang aktif di Steemit Bang @musismail. Semoga mereka tertarik untuk mencoba, sebab banyak lowongan saya lihat, siapa tahu ada yang cocok.

Menarik nih bang, ada semacam lowongan terbuka dengan konsep yang pastinya sudah di bahas secara mendalam. Saya suka mendegar ada pengembangan di KSI. Jayalah selalu KSI.

Bak NSC na barang njan ...

Nyan keuh nyan yang maksud lon. Na lowongan yang part time di Steemit. Ci cuba laju.

Nyan keuh nyan yang maksud lon. Na lowongan yang part time di Steemit. Ci cuba laju.

Di Pidie na bang, tapi jih han item..

Nyan keuh nyan @rastaufik10. Na ureung, tapi ha jitem. Ureung yang tem hana....

Sangat menarik bang Pembahasan nya, Mereka ada dan Saat ini masih tidak Mau, atau memang metode dari apa yang kita Sampaikan Saja mereka belum sepenuh nya memahami, Atau memang mereka juga Lebih terhadap menjaga dirinya dari Kesibukan yang lebih Besar, dan dari sini saya sangat Berharap Untuk Putra dan Putri Aceh Lainnya mau mengambil Kesempatan ini...
Sukses selalu

Ya, Tgk Hendra haroh geu cuba daftar nyan...

neu cukeh le drou neuh bg AJ.

banyak programer belum mengenal steemit. Itu pertama. Saya punya beberapa kawan programer, tapi mereka lebih suka mengerjalan proyek-proyek yang langsung jelas nilai rupiah atau dolarnya. Ini tentu saja hal masuk akal. Bahkan mereka banyak mengerjakan proyek-proyek luar. Jika kerjasamanya jelas tentu mereka mudah diajak. Nah, promo-steemit perlu diafahkan kepada orang-orang seperti ini. Dengan tahu steemit berkungkinan atau menjadi potensial untuk terlibat ikut mengembangkannya. hi