Kerja sama dalam suatu kelompok sangatlah tidak mudah dilaksanakan namun banyak kendalah yang terjadi. Suatu kelompok adalah kesatuan orang yang saling bersemangat menuju suatu tujuan yang disepakati bersama. Secara akurat mudah dikatakan, tetapi dalam kenyataan banyak kendala yang ditemui dalam mewujudkan kerjasama kelompok seperti Egoisme, bersemangat, dan spirit merupakan demensi yang menentukan kerja kelompok itu.
Perilaku individu dalam kelompok menjadi sangat berbeda pada saat kita melihat kelompok tersebut menjadi suatu tim kerja. Akan tetapi jika kita menganalisis atas dasar frakta sebagai hubungan sebab akibat, maka akan ditemukan kuasalitas yang berkelipatan hasilnya dalam kelompok kerja dibadingkan dengan berkerja individu, bekerjasama mencapai suatu tujuan dalam suatu kelompok sangat membangun tali ikatan silaturrahmi, akan tetapi banyak kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan kualitas satu tingkat lebih tinggi. Oleh sebab itu tanpa adanya kekompakan kelompok yang saling bersama untuk saling berbagi rasa, saling menghargai, dan saling memberikan semangat satu dengan yang lain maka tidak akan terwujud impian yang telah di cita-citakan oleh kelompok.
Suatu hari di ruang kelas ruang 5, seperti biasa, saya datang ke sekolah dan masuk ke kelas bersama dengan teman-teman saya. Di kelas, kita dibagi berkelompok dan diberi tugas yang berbeda untuk masing-masing kelompok. Saya masuk dalam kelompok yang beranggotakan 7 orang, yaitu saya dan 6 orang teman saya yang berbeda karakternya. Saat itu, saya merasa sangat nyaman masuk kekelompok yang berisi teman-teman. Saya segera mencari tempat untuk mengatur gerakan tugas itu bersama kelompok. Dan seperti biasa, saya kami semua bersemangat sekali untuk membuat tugas tersebut karena tugasnyanya menyenang mulai dari pengaturan gerakan sampai dengan pemilihan penyanyinya, di sini kami banyak sekali canda guraunya mulai dari salah gerak, salah lirik sampai dengan tidak senada dalam bersuara.
Pada awalnya semua kelompok telah melakukan tugas kelompoknya masing-masing tetapi kata dosen kami semua video yang kami buat sudah bagus Cuma masih banyak kurangnya, jadi dosen mengarahkan kepada setiap kelompok untuk membuat rekaman video yang lain, katanya sih mau di masukkan kedalam you tube, ahirnya kami semua kelompok bertekat dan berkerja keras dengan penuh kekompakan masing-masing kelompok mengatur stategi untuk membuat rekaman terbaru, jadi semua kelompok memilih tempat syuting yang berbeda-beda, ada juga yang di ruang terbuka, dan di tempat umum, sedangkan kelompok sweet yellow kami memilih di dalam ruangan aja biar terlihat lebih aman dalam bersuara rekaman, tanpa adanya gemuruh kendaraan yang lewat. Dengan kekompakan dan kerja keras yang kami bangun dalam kelompok ahirnya terlaksanakan suatu misi yaitu membuat suatu rekaman video dengan judul lagu “’Song For The Children” yang di nyanyikan oleh Oscar Harris.
Hingga keesokan harinya, pelajaran dimulai seperti biasa. Kami semua masuk kelas dan semua teman. Sang guru masuk dan menyuruh masing-masing kelompok untuk menyerahkan tugas masing-masing agar bias di putar video rekamannya. Ketika tiba giliran kelompok saya untuk di putar kami sekelompok bersorak karena video kami akan segara di saksikan oleh kelompok yang lainnya, semua teman saya bertepuk tangan dengan bertanya pada kelompok, kita semua sangat lucu-lucu di vidionya.
Inti dari cerita ini, jika kalian diberi sebuah tugas yang dipercayakan pada kita, lakukanlah dengan baik, karena itu akan selalu membawa kebaikan sendiri bagimu. Apabila kamu melakukannya ala kadarnya, maka sebuah malapetaka akan menantimu. Berusaha bertanggung jawab dan selalu jaga emosimu, karena emosi merupakan penyebab musibah terbesar di dunia, jika tidak ada emosi, maka tidak ada perang. Damai akan menyelimuti bumi.
Perpustakaan merupakan lembaga yang salah satu kegiatannya adalah memberikan layanan peminjaman koleksi bahan pustaka baik untuk dibaca di tempat atau untuk dibawa pulang. Dalam upaya mendukung pelaksanaan pelayanan yang bagus maka perpustakaan sebagai institusi yang bergerak dibidang jasa perlu memperhatikan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan guna mewujudkan kondisi yang bagus atau memuaskan tersebut. Peralatan dan perlengkapan yang ada diperpustakaan disediakan selain untuk mendukung kegiatan rutin para staf perpustakaan juga berguna untuk memberikan pelayanan yang bagus kepada pengguna perpustakaan, oleh karena itu, desain peralatan dan perlengkapan yang ada di perpustakaan perlu dirancang secara khusus karena terdapat perbedaan dengan peralatan kantor pada umumnya.
Ruang Perpustakaan yang ada di Kampus B Almuslim, menurut saya banyak sekali kekuranga di antaranya buku yang hanya beberapa saja, selain itu kalau ada mahasiswa yang mau meminjamkan buku tidak di perbolehkan. Dalam arti lainnya boleh pinjam buku tapi di kopi lalu di kembalikan lagi ke pustaka karena stok yang ada tidak banyak. Jadi di sini menurut saya harus di tingkatkan lagi buku-buku di Perpustakaan karena yang kuliah ini bukan semuanya orang yang beruntung ataupu banyak uang untuk foto kopi setiap buku yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap tugas yang di kasih oleh dosen. Karena kalaupun mahasiswa menyelesaikan tugasnya dalam Perpustakaan tidak akan siap hanya dalam bebarapa jam saja.
Dalam dunia pendidikan ruangan atau pun tempat belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Ruangan tersebut mempunyai definisi yang luas; cakupannya bukan hanya terbatas oleh sebuah ruangan yang dibatasi dinding atau pun berbentuk bangunan. Ruangan tersebut bisa di desain oleh guru atau pun pendidik menjadi sebuah tempat yang nyaman dan kondusif untuk anak-anak menimba ilmu. Jadi, apapun itu bentuknya ruangan tempat belajar berlangsung harus menyenangkan dan bisa menstimulus peserta didik untuk belajar. Selain itu pula, jumlah peserta didik dalam satu ruangan harus diperhatikan. jangan sampai dalam satu ruangan menumpuk terlalu banyak murid. Sehingga guru dapat dengan mudah mengawasi peserta didiknya. Jika, ruangan sudah tertata rapi dan kondisi ruangan menyenangkan sehingga murid bisa dengan nyaman menerima pelajaran, diharapkan ilmu yang kita berikan dapat diserap dengan baik. Ruangan yang rapi dan tertata rapih mencerminkan ruangan yang menyenangkan. Lebih baik apabila mebeler dapat dengan mudah ditata sehingga dalam proses belajar mengajar dapat diatur sedemikian rupa. Ruangan terbuka pun bisa kita jadikan tempat belajar. Sehingga murid tidak merasa bosan berada di dalam ruangan terus menerus. Tentu saja, perhatian seorang guru harus lebih diperhatikan jika ingin membawa anak didiknya belajar di ruangan terbuka.
Guruku yang mendidikku
Melatihku sepenuh hatimu
Jasamu kan ku kenang selalu
Akan ku ingat itu
Selalu semangat....