Disaat dalam masalah jangan menganggap mereka sebagai beban

in #steemit7 years ago (edited)

Sahabat..
Tidak jarang kita merasakan bahagia yang di beri oleh keluaga..
Isteri dan anak merupakan hiasan terindah dalam rumah.
Isteri seumpama intan, dan anak seperti cahayanya.
Maka berikan cinta dan kasih sayang terhadap mereka..

Sahabat...
Disaat kita berada dalam suatu masalah jangan pernah menganggap mereka sebagai beban dalam kehidupan.
Mereka seperti bunga yang merindukan kesejukan embun di pagi hari..
Mereka seperti malam yang kelam yang mengharapkan cahaya untuk menyinari..
Mereka seumpama rembulan yang merindukan bintang untuk menghiasi..
Itulah kita suami ibarat embun..umpama cahaya..seperti bintang..
Maka jangan sekali-kali cahaya itu kita padamkan...
Embun yang di harapnya jangan sampai berpaling arah..
Karena pasangan yang bahagia bukan dari karakter yang sama..
Tetapi dari pemahaman yang sama terhadap karakter yang berbeda.

Sahabat...
Tidak jarang kesedihan dan kesengsaraan di rasakan oleh isteri hanya karena suami tenggelam dalam belayan isteri orang lain..
Sahabat...
Jangan pernah mencintai orang yang dia menyayangi orang lain..
Karena disaat kamu disayanginya dia pasti di cinta oleh orang lain..

Kenikmatan kehidupan luar sering kali membuat kita lupa akan tempat kita sendiri..
Kesibukan yang menyerang sering membuat kita melupakan kasih sayang dari orang yang menyayangi..

Sahabat...
Jangan pernah menyia-nyiakan cinta dan sayang yang tulus dia berikan..
Karena kita akan menyesal disaat ia pergi meninggalkan kita..dan tidak pernah lagi kita merasakan cinta yang serupa..

Apa gunanya kita menangis setelah mereka tiada..
Karena dengan tangisan tidak bisa mengembalikannya..
Apa gunanya kita menyesal setelah semuanya pergi meninggalkan kita..
Karena dengan menyesal tidak akan bisa membuat mereka kembali kesisi kita..
Yakinlah..dengan menangis dan menyesal tidak akan bisa merubah apapun yang telah lalu.

Dulu kita bawa dia dalam ehidupan kita melalui sebuah pernikahan penuh dengan harapan kebahagiaan..
Tapi sekarang semuanyakita hancurkan hanya dengan secuil nikmat yang diberikan orang lain..

Bertahun kita di beri kesenangan olehnya...
Tapi hanya dengan setetes kesalahan pengorbanannya kita hancurkan..
Bertahun kita merasakan kasih sayang yang di berinya..
Tapi hanya dengan sesaat waktu kita melupakan semuanya..

Sahabat...
Laki-laki yang gagal adalah laki-laki yang tidak bisa membina dan mempertahan keutuhan rumah tangga.
Laki-laki yang gagal adalah laki-laki yang membuat hancur keluarga.
Karena kita laki-laki merupakan tongkat dalam keluarga..
Kita laki-laki adalah ujung tombak keluarga..
Kita laki-laki umpama benteng pertahanan keluarga..

Sahabat..
Semoga kita benar-benar menjadi pelindung keluarga...
Jadilah laki-laki...
Bukan aki-aki...

@abreck

Sort:  

Congratulations @abreck! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by abreck from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.