Jejaring sosial Facebook kembali mengaktifkan fitur Safety Check menyusul pengeboman yang terjadi di bandara Ataturk, Turki. Fitur ini melacak kondisi korban.
Ilustrasi. (Thinkstock)Jejaring sosial Facebook kembali mengaktifkan fitur Safety Check menyusul pengeboman yang terjadi di bandara Ataturk, Turki, Selasa (28/6/2016) malam waktu setempat.
Peristiwa pengeboman di bandara Ataturk itu sendiri dilaporkan merenggut 28 korban jiwa dan 60 lainnya luka-luka.
Fitur Safety Check dari Facebook berguna untuk memberi tahu teman di media sosial, bahwa mereka yang ada di lokasi kejadian berada dalam kondisi baik-baik saja.
Dikutip KompasTekno dari Cnet, Rabu (29/6/2016), fitur Safety CheckFacebook diaktifkan untuk kedua kalinya dalam dua pekan terakhir ini, setelah insiden penembakan di sebuah klub di Orlando, Florida, yang menewaskan 49 orang.
Safety Check secara otomatis akan mengirim pesan kepada penggunaFacebook yang berada di lokasi dengan pertanyaan apakah mereka selamat atau tidak.
Pengguna kemudian bisa klik "Yes, let my friends know," jika mereka dalam keadaan baik-baik saja, dan mempublikasikannya di Facebook.
Fitur Safety Check pertama kali diaktifkan Facebook sebagai respons aksi terorisme di Paris, Perancis pada November 2015. Sebelumnya, fitur tersebut hanya diaktifkan saat terjadi bencana alam.
Upvoted you