UEFA Nations League akan memulai laga perdananya pada Kamis malam nanti, 6 September 2018. Sejumlah laga menarik akan tersaji di kompetisi ini.
Laga panas antara Jerman vs Prancis akan tersaji di ajang UEFA Nations League Jumat dini hari nanti. Kedua tim merupakan peraih gelar juara Piala Dunia dalam dua perhelatan terakhir.
Jerman yang merupakan juara Piala Dunia 2014 harus membuktikan bahwa mereka talah bangkit menyusul performa buruk di Piala Dunia 2018 yang dimenangkan oleh Prancis. Pelatih Joachim Low menyatakan bahwa dirinya akan melakukan banyak perubahan besar di ajang UEFA Nations League kali ini.
Low memang memanggil sejumlah pemain muda seperti Antonio Rudiger, Thilo Kehrer Nico Schulz hingga Kai Havertz masuk ke skuad Jerman untuk UEFA Nations League. Selain itu, dia juga memanggil pemain sayap Manchester City, Leroy Sane.
Masuknya Leroy Sane mungkin bisa menjadi jawaban bagi mandulnya lini depan Jerman. Pada Piala Dunia 2018 lalu, lini depan Jerman yang diisi oleh Mario Gomez, Thomas Muller hingga Timo Werner hanya mampu membuat 2 gol dari 3 laga. Alhasil, mereka pun tersingkir sejak babak penyisihan.
Sane merupakan salah satu pemain Jerman yang paling produktif di level klub. Musim lalu, dia mencetak 14 gol dari 49 laga untuk Manchester City. Tak hanya itu, dia sangat piawai memberikan umpan matang dengan mencatatkan 19 assist musim lalu.
Apalagi kini mereka menghadapi Prancis yang dikenal memiliki pertahanan ketat. Pada Piala Dunia 2018, skuad asuhan Didier Deschamps mencatatkan 4 kali clean sheet dari 7 laga. Meskipun Prancis tak akan diperkuat oleh penjaga gawang sekaligus kapten mereka, Hugo Lloris, pertahanan skuad ayam jago dipastikan masih akan tangguh di bawah komando Alphones Areola.
Tak hanya soal lini serang, Joachim Low juga memiliki masalah di sektor pertahanan. Para pemain belakang Jerman seperti Matt Hummels, Jonas Hector dan Jerome Boateng dinilai sudah mulai lamban termakan usia.
Karena itu kehadiran Antonio Rudiger yang musim ini tampil impresif bersama Chelsea patut menjadi pilihan utama bagi Low. Di lini tengah, Low mungkin harus memberikan waktu bermain lebih banyak kepada Leon Goretzka dan Ilkay Gundogan.
Dari sisi Prancis, Pelatih Didier Deschamps hanya memanggil 1 nama baru ke dalam skuadnya untuk ajang UEFA Nations League ini. Pemain itu adalah penjaga gawang Benjamin Lecomte yang masuk menggantikan Hugo Lloris. Selebihnya, Deschamps tetap mempertahankan tim yang membawa Prancis menjuara Piala Dunia 2018 lalu.
Deschamps justru bisa tersenyum senang karena sejumlah pemainnya menunjukan grafik permainan yang menanjak di awal musim ini. Diantaranya adalah bek sayap Benjamin Mendy yang telah mencetak 4 assist bersama Manchester City di awal musim ini serta Ousmane Dembele yang telah menyumbangkan 3 gol untuk Barcelona.
Hal itu membuat Prancis kini memiliki kedalaman tim yang sangat baik. Siapa pun yang menjadi pilihan Deschamps dijamin akan tampil sama baiknya.
Selain itu, Prancis juga ternyata memiliki catatan yang sangat baik ketika bertandang ke tanah Jerman. Dalam empat lawatan terakhir, Prancis memenangkan 3 laga dan 1 laga lainnya berakhir seri. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada November lalu dimana kedua tim bermain imbang 2-2 dalam laga uji coba.
Laga UEFA Nations League antara Jerman vs Prancis akan berlangsung pada Jumat dini hari pukul 01.45 WIB. Sayangnya laga ini tak akan disiarkan di televisi lokal di Indonesia.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://bola.tempo.co/read/1123954/uefa-nations-league-prediksi-jerman-vs-prancis
Congratulations @sufriadi42! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!