Hari ini di facebook saya posting cerita seorang remaja dari Aceh Timur yang hilang dompet di Banda Aceh. Alhamdulillah, hanya sekitar satu jam setelah itu, beberapa pihak pun membantu dia.
Beberapa yg lain menanyakan saya bagaimana cara membantu, saya bilang tidak apa-apa lagi.
Ini isi postingan saya di Facebook:
BANTULAH SHAMSARI, IBNU SABIL YANG HILANG DOMPET DI BUS TRANS KUTARADJA
Namanya Shamsari. Sy chek, identitasnya berasal dari Peunaron Aceh Timur.
Tiga hari lalu berangkat ke Banda Aceh untuk chek up kakinya yg cedera di RSUZA. Ia tidur di masjid raya.
Ia mengaku kehilangan dompet dlm bus trans kutaradja arah ke Darussalam dari kota.
Setelah dompet hilang, kini ia tidak punya uang sepeser pun lg. Bersamanya, juga ikut keponaannya yg jg tdk punya uang.
Bahkan, td mlm, katanya meski ia turut shalat Qiyamullail di Masjid Raya, tp ia tidak memperoleh kupon untuk makan sahur (mungkin kuponnya terbatas).
Jd, praktis sejak hilang dompet ia tdk makan.
Jumpa sy td di masjid Hasyimiyah Darussalam. Ia tegur dan minta sy bantu bawa dia ke imam masjid. Ia mau minta bantu katanya.
Katanya, ia sudah pergi ke Baitul Mal dan Dinsos atas arahan org di jln, tp kantornya tutup krn sdh masuk masa cuti hari raya. Begitu katanya.
Sy sudah bantu sedikit. Jika ada lain yg berniat membantu, dia di masjid Hasyimiyah Darussalam. Dia tdk punya hp. Sehari-hari bekerja di kebun katanya.
Foto ini sy ambil dan posting atas izinnya.
Alhamdulillah, anak ini terbantu sedikit, walaupun dompetnya yg berisi uang, KTP dll belum ditemukan.
Jadi, alhamdulillah, murahnya hati facebookers Aceh.