Mixed Media Coffee And Ink~Agricultural Land (Bilingual)

Dear Steemians!!

---

After failing to made the first drawing of the day, I walked away to look for of inspiration by going around to the farm area in my village. I noticed the wide-ranging of agricultural land. Currently the rice harvest season so it does not look as beautiful as when the rice began to turn yellow. But it still looks beautiful when we paint it. I found a landscape in a rice field with several trees such as mango trees, areca nuts, coconuts and a small resting hut. It's fun to be there and enjoy the fresh air and the breeze. It remembers me when I was a kid who was often on the farm. Because now I rarely be in my hometown makes me can't to enjoy it again. Today I felt again what I've been longing for.

Setelah gagal membuat gambar pertama hari ini, saya melangkahkan kaki untuk mencari inspirasi dengan keliling-keliling ke area pertanian di kampungku. Aku memperhatikan area pertanian yang terbentang luas. Saat ini sedang musim panen padi sehingga tidak terlihat indah seperti pada saat padi mulai menguning. Namun tetap saja terlihat indah bila kita melukisnya. Saya menemukan sebuah pemandangan alam di sawah yang terdapat beberapa pohon seperti pohon mangga, pinang dan kelapa dan sebuah gubuk kecil tempat istirahat. Ini sangat menyenangkan bila berada disana dan menikmati udara segar dan angin yang sepoi sepoi. Itu mengingat saya ketika saya masih kecil yang sering berada di lahan pertanian. Namun karena sekarang saya jarang berada di kampung halaman membuat saya tidak bisa menikmatinya lagi. Hari ini saya merasakan kembali apa yang saya rindukan selama ini.

Today, I did not draw only with coffee but I try mixing the ink media or a drawing pen to reinforce the shape of the picture. This work is also a continuation of my coffee painting series #25.

Hari ini saya tidak menggambar hanya dengan kopi tapi saya mencoba mencampurkan media tinta atau sebatang drawing pen untuk mempertegas bentuk gambarnya. Gambar ini juga merupakan lanjutan dari serial coffee painting yang ke 25.

Painting a scene is the thing that I do not do most often it's does not mean I can't do it but I more enjoy when I draw or paint a portrait. Yeah maybe everyone has their own style, because we work with what we like.

Melukis pemandangan adalah hal yang paling jarang saya lakukan bukan berarti saya tidak bisa namun saya lebih menikmati ketika saya menggambar potret. Yeah mungkin semua orang punya gayanya masing-masing, karena kita berkarya dengan apa yang kita suka.

Let's see how I paint the landscape from starting to finishing

Mari kita lihat bagaimana saya melukis pemandangan ini dari awal sampai selesai.

As usual, I used the Nescafee coffee powder that I have poured in a palette of different doses from the thin to the thickest. The paper that I used is A4 size concorde paper and some brush from small to big.

Seperti biasa saya menggunakan kopi bubuk yang telah saya tuangkan di palet dengan takaran yang berbeda dari yang encer hingga yang paling kental. Kertas yang saya gunakan adalah kertsa concorde ukuran A4 dan beberapa kuas dari yang kecil yang besar.

The technique is also slightly different from usual that is by blocking the paper first with coffee is a little bit thin, then I sketched by using drawing pen.

Teknik yang saya pakai juga sedikit berbeda dari biasanya yaitu dengan membloking kertas terlebih dahulu dengan kopi yang agak sedikit encer, kemudian saya membuat sketsa dengan menggunakan drawing pen.

Next I made the clouds and mountains which are the most rear objects. In painting make it a habit to start the object at the back or the darkest. I added a thick coffee to make the mountain.

Selanjutnya saya membuat awan dan gunung yang merupakan objek yang paling belakang. Dalam melukis biasakan memulai objek yang paling belakang atau yang paling gelap. Saya menambahkan kopi yang kental untuk membuat gunung tersebut.

After that, I continued at the trees and hut contained in the rice field embankment.

Setelah itu saya lanjutkan pada objek pohon dan gubuk yang terdapat di pematang sawah.

The last step, I made the area of rice plants and made the lines with drawing pen to finish it.

Tahap terakir ialah membuat area tanaman padi dan membuat garis-garisnya dengan drawing pen hingga selesai.

That's all my process of making it. Thanks for visiting my blog and hopefully you like my work and got inspired. I'm happy if you want to try it like I did. If you interested with this post, upvote, resteem and leave your comment.

Begitulah semua proses bagaimana pembuatannya. Terima kasih banyak sudah mengunjungi blog saya dan berharap kalian menyukai karyaku dan terinspirasi olehnya. Saya akan sangat senang lagi bila kamu ingin mencobanya juga seperti saya. Jika tertarik dengan postingan ini, silahkan upvote, resteem dan komen.

Join Steemfollower to get upvote back for upvote. It's free, simple, and easy to find all contents that you may what to upvote and get your own content to be seen by other users and possibly upvote. But you must upvote at least 5 post that you like everyday, automatically our related post will be displayed.

Regard @huslein.slash

#thealliance