Selamat idul Fitri sahabat stemian sekalian.. mohon maaf lahir dan batin ya..
Sebagaimana biasa, di hari raya ini kita orang Indonesia sudah menjadi adat dan kebiasaan kalau di hari raya ini kita bertamu dan berkunjung ke tempat-tempat handai taulan jiran tetangga dan guru kita. baik yang dekat maupun yang jauh.
Untuk apa? Untuk saling bermaafan dan menyambung kembali silaturahmi. Ya. Di hari yang mulia ini kita berharap mendapatkan maaf dari saudara maupun karib kerabat jiran tetangga dan guru yang pernah kita zalimi dan pernah kita berbuat padanya.
Dan kita pada umumnya orang Indonesia sangat memuliakan para tamu, nah.. persiapan dilakukan dari dekorasi rumah, gorden rumah dan pekarangan mulai dibersihkan. Tak lupa dalam menyambut tamu di hari raya makanan dan minuman dipersiapkan sedemikian rupa, mulai dari berat sampai yang ringan tersedia. Dari mulai peyek dan keripik pisang sampai lontong dan ketupat juga ada. Minuman tak ketinggalan, mulai dari sekedar minuman sirup sampai es buah juga ada.
Nah, disinilah masalah dimulai......
Setelah sebulan penuh berpuasa dengan pola makan yang teratur. Maksud saya teratur disini yaitu kita punya jadwal makan, yaitu dari mulai berbuka sampai waktu sahur. Jadi di siang hari kita sudah terbiasa tanpa makan minum selama sebulan.
Nah, saat hari raya kita mulai bisa makan lagi. Dan ketika berkunjung ke tempat saudara-saudara kita pastinya banyak makanan dan minuman yang disuguhkan. Dan tidak sopan rasanya jika kita tidak mencicipi makanan yang sudah dihidangkan.
Lambung yang biasanya kosong, tiba-tiba dihari raya ini pastinya jadi kaget se-kaget-kagetnya. Bagaimana tidak, dalam rentang waktu lima jam, sudah tak terhitung banyak makanan dan minuman yang masuk. Minuman dari yang merah, kuning, hijau sampai yang hitam pun masuk tanpa ragu. Makanan dari mulai timphan sampai lontong + tape tak ketinggalan.
Tentunya ini menjadi masalah tersendiri. Di hari raya tersebut, saya berani jamin. 98% orang Indonesia tidak makan siang. Tapi justru makanan yang lain yang masuk. dari yang asem, manis dan pedas masuk. Dan jumlahnya juga tak terhitung lagi, silahkan anda hitung, lima rumah saja, pasti minum lima gelas dan dua potong kue. Itu lontong dan tape tidak saya hitung.
Maka terjadilah apa yang disebut orang Indonesia Sakit Perut. Dan masih untung jika hanya masuk angin biasa, bagaimana jika diare alias ciret???. Dan bagaimana jika diarenya itu bukan diare biasa??? Diare yang sangat cair disertai lemas?? Hati-hatilah kawan. Mungkin lambung kita masih belum terbiasa, tapi dihari bahagia itu kita makan lontong dengan rendang dan towco dengan dosis pedas premium ditambah penutup kopi??? Ini bahaya kawan.
Dan parahnya lagi, saat kita akan membeli obat?? Selamat...... Apotiknya masih tutup kawan...... Dan diare kita pasti akan bertambah jika tidak kita obati.
Nah, saya menulis ini karena tadi saya berkunjung ke rumah teman sejawat saya. Saya heran, kenapa udah tiga hari lebaran tidak keliatan batang hitungnya. maka saya berinisiatif menghubunginya.
Aku : Hallooo bro,.. kemana aja kau gak nampak-nampak? Kau banyak dosa sama aku.. aku ke rumahmu ya? Ada kau di rumahkan?
Mas bro : uuuhh, uhhh..uuuuhhhh..... sakit aku bro.... ciret aku.... "(Hana jadeh uro raya ke Wak)"...... iya..... datang aja
Aku : apa??? Diare???.... Hahaha..... "(hana le kah bro)"..... makanyaaa... Jangan makan yang aneh-aneh... Kalo hari raya tu......
@#$_&&()!;'"&@(?!;:'#//-&#@.,$-$
Mas bro : ..tutt tuut tuuuttt...
Dengan penuh rasa iba, dan sedikit niat usil saya pun berkunjung kerumahnya. Saya pikir saya dapat pahala dobel ni. Karna berhari raya sambil mengunjungi orang sakit.
Ini sedikit aneh menurut saya, karena di hari raya pertama si kawan masih sehat dan sempat akan keluar bareng, namun karena masih di awal-awal lebaran makanya niatan itu urung dilaksanakan. Tapi ternyata tepat hari kedua hari raya si kawan pun KO...
Semoga lekas sembuh ya Broo.....
Dan buat stemian yang lain, pesan saya hati-hati makan di hari raya ini, jangan sampai hal yang serupa terjadi pada stemian yang lain.
Semoga bermanfaat, @bonbons
benaran full tek ya
Coba test aja Bg @muktarida.. males edit foto source.. hehe.. makasi udah singgah...
Hahhahaha...nyan bek sampe ciret bak jeb kupi beh🤣🤣🤣
Hahaha... Oq brother, tapi nyo ka mulai meuangen.. thanks udah singgah @alaydroes83
very good
Thanks @zainifakhrizal udah singgah...
Owmeenn gawat that lagoe, soe nyan saket meugampong. Hahhaha
Hom Wak, Hana kutuso.. that sayang bak long kaloen... Hahaha,.. thanks udah baca tulisan yang gak seberapa mana ini bro @mc-jack.. haha
Hahahahahaha...
Aku numpang ketawa aja, ya...
Soalnya ada pengakuan bersembunyi di balik pertanyaan.
Tulisan yang bagus dan ide luar biasa...saya harus belajar dari @bonbons