https://gateway.ipfs.io/ipfs/QmWfZyJwBfJVbPPKQRgzoHnUWZHzBt92PXAJrFK27VWmps
sumber
BERADA di wilayah Geumpang (Pidie), Peut Sagoe merupakan salah satu gunung berapi aktif di Aceh, selain gunung Seulawah Agam (Aceh Besar), Geureudong (Bener Meriah), Burni Telong (Bener Meriah), Jaboi (Sabang) dan Leuser (Aceh Tenggara). Geumpang adalah Kecamatan yang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Pidie. Jarak Geumpang dengan ibukota Provinsi Aceh (Banda Aceh) sekitar 220 km dan dapat ditempuh melalui jalan darat ± 6 jam. Kondisi gunung Peut Sagoe marak diberitakan tatkala gempa bumi berkekuatan 6,0 Skala Richter (SR) mengguncang Aceh. Berdasarkan data dasar gunung api Indonesia, Direktorat Vulkanologi, K. Kusumadinata 1979 menetapkan gunung Peut Sagoe di wilayah Kabupaten Pidie, adalah gunung api aktif tipe Strato, yang merupakan bagian dari Ring of Fire (cincin api) Indonesia. Gunung Peut Sagoe termasuk dalam kawasan ekosistem Ulu Masen, yang mencakup 6 (enam) wilayah Kabupaten, Bireuen, Pidie Jaya, Pidie, Aceh Besar, Aceh Jaya dan Aceh Barat. Luas kawasan Ulu Masen sekitar 750.000 ha, dengan gunung Peut Sagoe sebagai puncak yang tertinggi (2.780 m).sumber
Pengamatan secara periodik terhadap gunung Peut Sagoe mulai dilakukan sejak tahun 1998. Ditandai dengan pemasangan instalasi pengamatan berupa Seismometer yang ditanam pada lereng gunung di sisi Barat Laut. Adapun pos pengamatannya, berada di Kecamatan Mane (bersebelahan dengan Kecamatan Geumpang) yang berjarak kurang lebih 21 km dari puncak Peut Sagoe. Di Kecamatan Geumpang maupun Kecamatan Mane, pesona alam yang lain adalah Krueng (sungai) Geumpang sebagai tempat latihan arung jeram yang telah dikembangkan sejak tahun 1990-an. Kawasan ini pernah mengalami masa suram saat konflik Aceh berkecamuk (1976 – 2005) dan dimasukkan dalam kategori “Hitam” oleh militer Indonesia.
Secara geografis terletak pada 40 55,5’ LU dan 960 20’ BT, termasuk dalam wilayah Kabupaten Pidie. Bentuk dan struktur vulkanik termasuk gunung api muda (kwarter) tipe Strato, merupakan salah satu gunung api yang digolongkan masih aktif pada tipe stadia A [van Padang, 1951]. Gunung Peut Sagoe merupakan gunung api yang diartikan mengandung “empat puncak gunung api”, tiga puncak terletak pada garis lurus berarah Utara – Selatan, dengan puncak di Selatan merupakan puncak yang tertinggi (2.780 m/9.121 kaki). Puncak yang terletak di sebelah Timur Laut dicirikan sebagai pusat aktiva yang masih aktif. Pada daerah bagian Timur puncak ke- 4, terbentuk kawah yang agak membulat berdiameter 100 m dengan kedalaman 50 m.sumber
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://baranom.wordpress.com/2014/02/11/gunung-peut-sagoe-berapi-aktif-kawasan-pidie/