"Layaknya kucing menunggu waktu yang tepat untuk melahap makanan yang ditinggal, kamu juga harus sesabar itu untuk mencapai suksesmu"
Pasca sidang skripsi kamu bisa sedikit lega, seakan beban besar yang selama ini menderamu, kini berakhir sudah. Namun nyatanya masalah belum selesai, kamu masih disibukkan dengan revisi, memburu tanda tangan dosen dan cetak skripsi hingga akhirnya bisa daftar yudisium. Sampai disini kamu mulai bertanya-tanya kemana aku setelah ini?
Saat yudisium kamu bahagia sekali, dinyatakan sebagai alumni dan menyandang gelar sarjana dari hasil perjuangan keras beberapa tahun belakangan ini merupakan berkah yang tak terkira. Kamu tersenyum bahagia dengan ucapan selamat yudisium dari teman seperjuangan. Setelah pengukuhan selesai, kamu lanjut gundah lagi, kemana Surat Keterangan Lulus ini akan kubawa?
Pilihan ada sama kamu, mulai melamar pekerjaan atau duduk santai sembari menunggu wisuda, mulai mengulang-ngulang lagi ilmu yang telah dipelajari atau belajar ilmu baru untuk mengupgrade kemampuan diri. Jika kamu punya kemampuan menginput data SPSS atau sebagainya, kamu bisa memanfaatkannya untuk membatu temanmu yang kesulitan menyelesaikan skripsi, pendapatannya lumanyan bisa memenuhi kebutuhanmu, apalagi bagi kamu yang hidup di perantauan.
Puncak dari segala perasaan adalah wisuda. Kamu akan senang, karena hari ini perjuangan orang tersayang yang membiayaimu kuliah dan selalu menyelipkan kesuksesanmu dalam doa-doanya kini terjawab sudah, orang tersayang itu juga akan sangat bahagia, mereka adalah kedua orang tuamu.
Di saat yang sama kamu juga akan merasa perih seperih-perihnya, dengan sendirinya kamu akan paham bahwa mereka mengharap lebih daripada ini. Meski terkadang tak terucapkanmereka inginnya kamu segera bekerja, mapan, berkeluarga dan hidup bermanfaat untuk nusa dan bangsa.
Sampai disini jangan pernah gundah lagi, nikmati saja semua ini, segala tantangan dihadapi saja, kuatkan dirimu dengan senantiasa bersyukur. Tak mudah memang menjalani masa-masa terberat dalam quarter life crisis ini, dengan segala kekuatan diri tetaplah teguh untuk menghadapi, yakinlah esok kan bahagia.
Follow @sisilain | Place, food, and human.