Apa saja yang harus diperhatikan saat kita akan menulis sebuah artikel?
Pertama
Fokus pada ide atau gagasan yang sudah kita siapkan sejak awal. Jangan bimbang dan terlalu banyak pertimbangan. Tentukan saja salah satu temanya, dan menulislah. Namun syaratnya, tema yang akan kita tulis adalah hal yang kita tau banyak atau memahaminya dengan baik. Untuk itu, hindari menulis tema yang kita sendiri kurang mengerti. Karena akan menyulitkan saat kita memberi penjelasan. Bila sudah menemukan tema yang kita pahami dengan baik, maka mulailah. Jangan ada keraguan. Karena keragu-raguan hanya akan memperlambat kita untuk bisa menulis. Jadi, buang jauh-jauh keragu-raguan itu bila sudah ada satu tema ‘keren’ di dalam kepala kita.
Kedua
Perhatikan awal dari tulisan kita. Bagian awal ini lazim disebut intro atau pembuka. Pada bagian ini jangan terlalu panjang. Ibarat kita ingin mengenalkan diri, jadi pada bagian tulisan ini kita hanya perlu sedikit menjelaskan tentang apa yang akan kita bahas berikutnya. Istilahnya, kalau dalam pidato ini adalah bagian mukadimah. Bila mukadimah terlalu panjang akan menjemukan pembaca. Sama juga kan ketika kita mendengar pidato yang mukadimahnya memakan waktu terlalu panjang. Jadi langsung saja jelaskan apa sebenarnya yang akan kita bahas.
Berikutnya, masuk ke bagian kedua, yaitu bagian pembahasan. Di sinilah kita membahas topik atau tema yang sudah kita tentukan tadi. Di bagian ini pula kita akan keluarkan semua pendapat, gagasan dan lain sebagainya. Jangan malu, karena pembaca juga tahu, apa yang kita sampaikan adalah menurut pemikiran kita. Jadi andai pun berbeda dengan pembaca, bukan suatu masalah.
Bagian terakhir, adalah kesimpulan. Tulislah saran atau konklusi dari apa yang kita bahas tadi panjang lebar. Dengan adanya bagian ini, pembaca seperti mendapatkan pencerahan.
Ketiga
untuk memudahkan kita menulis alur cerita, baiknya kita buat pointers atau menyusun kerangkanya. Hal ini untuk menggiring kita agar tidak keluar tema. Karena biasanya, bagi seorang pemula ketika banyak sekali hal yang ingin dituangkan seringkali jadi gak fokus lagi atau istilahnya out of focus. Nah risikonya, kalau sudah begitu nanti kita akan sering menghapus tulisan yang sedang kita garap. Padahal sering-sering mengganti kata atau menghapus kata yang sedang kita tuangkan itu sangat tidak disarankan. Karena bisa menghambat penulis untuk menuangkan isi pikirannya.
Keempat
perhatikan juga kaidah bahasa dan penulisan. Gunakan bahasa Indonesia yang benar. Perhatikan juga tanda baca dan lain sebagainya. Bagi yang bingung untuk menemukan arti dari sebuah kata yang tepat, bisa menggunakan Kamus Bahasa Indonesia Online di kbbi.web.id atau menggunakan kamus KBBI ofline yang bisa kita unduh dari internet.
Kelima
bila anda kehabisan ide atau bahan untuk ditulis, jeda saja. Tidak masalah. Prinsipnya sama seperti kita sedang berbicara, bila kita lupa untuk menyampaikannya, kita akan diam dan berusaha untuk mengingatnya kembali. Saat menulis pun begitu, bila ada hal yang hilang (loss) maka biarkan pikiran kita untuk menemukannya kembali.
Bisa juga kita berhenti menulis dan kemudian berbicara sendiri. Ceritakan kembali apa yang ingin kita tuangkan tadi seakan-akan di depan kita ada lawan bicara. Biasanya dengan memindahkan pola menuangkan ide seperti ini, akan membuka kembali daya ingat kita tentang apa yang kita rencanakan untuk kita sampaikan.
Nah, tidak serumit yang kita duga kan? Yang penting adalah semangat kita untuk memulai. Setelah ada ide, jangan biarkan diri kita menunggu terlalu lama untuk menuliskannya. Segerakan dan menulislah.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://steemit.com/indonesia/@aiqabrago/cara-mudah-menulis-artikel
Chetah lagoe komen nyan? Bek kakopi paste i blok akun eunteuk, meunyo ikomen le chetah nyan berarti atra ta kopi paste