Santri ikhlas belajar, ia belajar dengan tanpa pamrih. Ia mengabdi tanpa pamrih, menolong tanpa pamrih, berjuang tanpa pamrih, membangunpun tanpa pamrih. Pola tanpa pamrih itulah ajaran sang Teungku/Ulama. Karena benar-benar tanpa pamrih, maka Teungku/Ulama selalu mendapat perkenan dihati setiap orang. Mendapat penuh kepercayaan, menjadi tempat mengadu dan dijadikan pemutus kata.
lagak that balai nyan
Hehehe. Lagak bacut.bale tingkat
good
Famers Lhokseumawe
see you at.
https://steemit.com/life/@steemitilmu/indonesian-mental-disorder-may-vote-in-election-legally-06bdb5542578b
Keren tgk