Menjalin Persahabatan dengan memanfaatkan Steemit

in #salam7 years ago

Saya seorang pengusaha yang bergerak bidang percetakan. Setiap hari menjalankan rutinitas yang berkaitan dengan disain, kertas, mesin cetak, dan lain-lain yang berhubungan dengan dunia percetakan. Sudah pasti transaksi dengan customer termasuk didalamnya. Meskipun bekerja di bidang ini memiliki tingkat tantangan yang lumayan tinggi, tetapi kejenuhan selalu saja datang menghampiri, seperti tak bisa dihindari.

Menghadapi kejenuhan saya merasa membutuhkan cara tersendiri untuk mengatasinya, supaya keadaan fisicologis ini bisa terlewati dan tidak berakibat kepada rendahnya semangat kerja. Yang ujung-ujungnya akan merendahkan produktifitas usaha yang saya geluti, dan saya sangat berupaya agar hal ini tidak akan terjadi.

Selama ini, ketika saya mengerjakan sebuah diasin dengan menggunakan PC di ruang kerja saya, tidak jarang secara tiba-tiba mengalami kebuntuan ide. Menghadapi keadaan ini saya sering mengalihkan pikiran dengan cara menulis apasaja yang sedang saya rasakan, apakah itu berupa puisi maupu tulisan bebas lainnya.

Diantara tulisan itu, sebagiannya saya kirim ke Facebook, WA dan media sosial lain yang dimungkinkan, sementara yang sisanya hanya saya simpan di folder yang terdapat dalam computer kerja. Ini sudah berjalan cukup lama, dan hasil yang saya peroleh dari perilaku ini sangat memuaskan.

Jika secara terus menerus saya menjalankan kebiasaan menulis untuk membunuh kejenuhan kerja, pasti saya akan menghasilkan sebuah tabiat yang positif dalam kehidupan sehari-hari. Namun apa salahnya jika saya mencari ruang yang lebih terbuka untuk menempatkan setiap celoteh yang selama ini telah menumpuk, dan terus berproduksi. Sehungga jangan sampai buah pikiran yang tercatat ini hilang tanpa meninggalkan bekas, tidak memberi manfaat kepada siapapun yang lain, kecuali saya.

Bertemu para Steemian

Beberapa waktu yang lalu, dalam sebuah pertemuan Forum Aceh Menulis, saya mendengarkan pembicaraan teman-teman tentang Steemit, mereka sudah lama aktif dan menulis di ruang ini, bahkan beberapa diantaranya menjadikan steemit sebagai kegiatan utama dalam menyalurkan syahwat menulisnya. Sehingga hobi yang mereka miliki pun dapat tersalurkan dengan tepat.

Sebagai orang yang menaruh minat pada bidang literasi, kehadiran informasi ini bagaikan angin segar, dan harus dihirup dalam-dalam. Saya menyambutnya dengan penuh semangat. Setidaknya kegemaran ber-literasi-ria yang saya miliki selama ini, bisa mendapatkan tempat yang tepat.

Saya pun akan memanfaatkannya sebagai ruang yang bisa berguna untuk mengisi waktu dikala kejenuhan datang secara tiba-tiba. Dan sayapun ingin belajar lebih banyak lagi tentang keberadaan steemit, supaya seluruh ketersediaan fitur didalamnya dapat saya ekplorasi secara maksimal.

Hal ini saya lakukan sambil lalu, dimana saya terus mengisi ruang yang tersedia sesuai kemampuan saya dalam memanfaatkan steemit selama ini, meskipun manfaat yang saya petik masih terlalu sedikit jika dibandingkan dengan teman lain yang telah terlebih dahulu mengenal dan memanfaatkannya.

Steemit adalah hal baru bagi saya, makanya saya mengajak para steemian agar membantu saya untukl bersedia menjadi sahabat yang mau membagikan ilmunya kepada saya. Sehingga saya bisa dengan mudah dapat membangun kemampuan dalam memanfaatkan dunia steemit ini.

Keberanian saya untuk meminta ilmu dari sahabat disini, semata-mata didasari oleh sebuah pemikiran, bahwa membagi ilmu itu tidak akan mengakibatkan berkurangtnya ilmu bagi yang mambagikannya. Sebaliknya jika ilmu yang dimiliki selalu dibagikan kepada orang lain, niscaya ilmu itu akan terus bertambah.

Atas dasar itulah ajakan ini saya kemukakan dalam area yang menakjubkan ini, paling tidak ajakan ini sekaligus menjadi relung yang bisa ditembus untuk membangun silaturrahmi bagi setiap kita. Karena faham yang saya anut menyangkut hubungan sesama antar manusia selama ini, adalah bahwa kita satu samalain diantara kita saling membutuhkan dalam berbagai hal.

Ini artinya, setiap kekurangan yang dimiliki seseorang akan bisa ditutupi oleh kelebihan dari sahabat yang lainnya. Begitu juga sebaliknya, semakin luas jaringan persahabatan yang kita bangun, seluas itu pula daya tutup yang akan kita dapatkan.

Keikutsertaan saya dalam memanfaatkan steemit, salahsatunya adalah untuk tujuan persahabatan. Rasanya sangat menyenagkan jika persahabatan yang terjalin berada dalam sebuah kesamaan cara pandang terhadap satu hal tertentu. Dalam kontek ini para steemian sudah pasti terdiri dari orang yang mencintai dunia literasi, dan senang menulis. Sehingga kesamaan ini akan menjadi motifasi bagi setiap kita untuk terus memupuk semangat membaca dan menulis.

Inilah cara yang tepat untuk membangun kapasitas diri dengan memanfaatkan steemit. Sehingga steemit seperti memiliki keunikan tersendiri. Dimana, disamping dapat banyak sahabat, steemit juga sebagai ruang yang lebih tepat dan menarik - setidaknya untuk saat ini - untuk dijadikan tempat memajang setiap tulisan kita yang terus berproduksi.

Ini sekaligus menjadi tantangan bagi kita semua, kita dituntut untuk terus menghasilkan karya dengan memanfaatkan keuletan jemari dalam menampung ide yang dari pusat pikiran kita, dan memetik manfaat yang tiadatara. Seperti yang dikemukakan oleh seorang penulis perempuan asal Maroko di era 1940, Fatima Mernissi, bahwa “Usahakan menulis setiap hari, Niscaya, kulit anda akan menjadi segar kembali akibat kandungan manfaat yang luar biasa”.

AYO KITA BERSAHABAT..