SAJAK SEORANG PENCERITA KEPADA MANTAN KEKASIHNYA

Untuk D

D...
Akhirnya kau kembali lahir,
Di Kepak sayap Jibril itu,
Rohmu tertiup, lalu menyatu di buritan.
D...
Bahtera Nuh telah kau kenang-kekalkan di peraduan waktu..
Hingga di kelahiranmu yg sekarang,
Kau menjelma menjadi pencerita Tuhan.

Tubuh yg kini kau genapi,
Adalah tubuh yg akan bersanding di perantauan zaman.
Bibirmu menjadi penambal lubang-lubang atmosfer yg meletup di pikiran manusia.

D...
Di tubuh pagi yg kini kau sanding,
Telah lahir jawaban dr teka-teki pikiran manusia,
Soal agama, zaman, dan segenap yg tk mampu diungkapkan.

D..
Tetap lahir, tumbuh, dan mati di perantauan waktu..
Dan jika kau sudah kehabisan tubuh untuk kau singgahi,
Kembali lah ke zamanku,
Telah kusediakan tubuh pengganti untuk ragamu.
Untuk jiwamu, yg tak kunjung bertamu.

Surakarta, April 2018