You are viewing a single comment's thread from:

RE: Bringing Back the Smiles of Children, Victims of Disasters Through Low Cost Psychosocial Activities [ENG-IND]

in #psychology7 years ago

Inilah yang kemudian membuat saya dan barangkali kita harus mencontoh apa yang dilakukan Jepang saat negara mereka dihantam bencana. Bahwa hal pertama yang mereka khawatirkan beberapa saat pasca bencana adalah mengecek segala kerusakan yang menghantam dunia pendidikan (sekolah, guru dan murid) serta menyelamatkan anak-anak sebanyaknya dan memberi rasa aman bagi mereka. Karena saya pernah dengar satu hal tentang negeri matahari terbit ini, bahwa langkah tepat untuk menyelamatkan sebuah bangsa adalah dengan menyelamatkan pendidikannya. Dan untuk menyelamatkan pendidikan sebuah bangsa, maka menyelamatkan anak-anak adalah cara yang sangat tepat. Barangkali saat bencana tsunami 2004 lalu kita sedikit lengah tentang psikologis anak-anak. Namun kedepannya kita harus lebih sigap lagi untuk memperhatikan para korban bencana, terutama anak-anak. Super abis emak ini ahhhh.. Tabik Kak @horazwiwik.. :)

Sort:  

thanks for the lovely comments, @samymubarraq. Iya tuh, di Jepun kalo ada bencana, pasti yang ditanyain 'berapa jumlah guru yang selamat'. karena di tangan2 merekalah manusia2 berkualitas akan dihasilkan. kalo Tsunami di Aceh kemaren karena saking masifnya ya skala bencananya, jadi semua orang sangat shocked...

Iya Kak @horazwiwik.. Bencana di kita serba lebih. Lebih dahsyat, lebih tak siap diterima dan lebih lainnya. Dan semoga kita sudah belajar dari itu semua.. :)