keikutsertaaan dalam beberapa sosial media memang jadi celah untuk menggerakkan dan menarik teman sehingga kita makin kokoh di steemit dan tidak :kesepian".
Mungkin bagi yang di FB sudah merasa establish butuh kekuatan untuk menggeser jadi plankton tumbuh hingga minnow dan suatu saat bisa saja jadi whale sehingga jadi idola di manapu berada.
Bagi saya masuk ke samudra steemit juga merupakan upaya babad alas untuk menuju ssesuatu yang lebih baik.
dan saya tahu di steemit saya jadi tahu sedikit tentang banyak hal. bahwa kreativitas dan orisinalitas mempunyai nilai lebih. dan di steemit pula sebagaimana di platform lain bisa membina hubungan baik dengan sesama user. silaturahim dapat bomus reward juga mudah-mudahan akan mengikuti. Katanya silaturahim memanjangkan umur dan menambah rezeki ya bang....
You are viewing a single comment's thread from:
Kalau ada yang merasa "sendiri" di Steemit, itu karena belum mendapatkan jodoh yang cocok saja @rokhani. Kita harus melalui kesendirian dahulu sebelum mendapatkan jodoh. Bayangkan, tidak sedikit orang yang merasa sendiri di Steemit. Kalau orang yang merasa sedniri ini dikumpulkan, maka jumlahnya sangat banyak. Hanya saja, orang yang merasa sendiri tidak mau mencari jodoh di Steemit. Ketika memulai setahun lalu, saya juga merasa sendiri.
Di sinilah perlunya digelar meetup dan perlu dukungan komunitas. Selain itu, perlu membuat postingan yang menarik agar orang mudah datang. Kalau tidak mau memperbaiki perilaku, tidak mau menambah wawasan, juga tidak mau berdandan, manalah jodoh datang.
Kira-kira seperti itu perumpamaannya @rokhani.
analogi yang menarik. jodoh dan kejombloan. jomblo karena merasa terasing dalam kesendirrian. say merasa senang karena mengenal patron patron yang baik dan sangat support kepada kami para newbie.
Meetup menjadi jalan bertemunya para jombloeers untuk jadi sebuah komunitas yang akan saling memberi support dalam bertumbuh kembang di steemit
Terima kasih support abang...