Steemit sekarang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, apa lagi Aceh. Meet up sudah dimana-mana, promo steemit sudah berbagai macam kalangan. Mulai dari masyarakat biasa, mahasiswa, para pegawai kantoran, hingga dengan pengangguran. Main steemit ini bisa saja berebeda-beda tujuan, ada yang demi berkaya nya di baca sama orang dan ada juga yang memiliki keinginan untuk mendapatkan reward.
Sore tadi tanggal 04/03/2017 kami mahasiswa Universitas Malikussaleh juga tidak mau kalah dengan yang lainnya, kami juga melakukan Meet Up sederahana dengan beberapa steemian dari kalangan mahasiswa berbagai jurusan. Saya tidak tau apa motivasi mereka untuk ikut bergabung dalam platfon ini tapi yang saya tau mereka sangat antusias untuk berkontribusi dengan kawan-kawan steemian lainnya.
Memang acara tadi tidak ramai karena mungkin lagi tidak ada jadwal kuliah, sehingga beberapa kawan lainnya sudah pulang kampung. Tapi walaupun sedikit, banyak ilmu yang saya dapati dari kawan-kawan sehingga mempermudah bagi kami para pemula untuk bertanya kepada kawan-kawan senior yang sudah lama di Steemit.
Jam 15:00 kami sudah mulai melakukan Meet Up berbagai pertanyaan dari kawan-kawan semua langsung tertuju kepada salah seorang kawan kami yang sekarang sudah di Steemit dengan seni nya dalam bermusik, @hattaarshavin yang juga mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Malikussaleh. Dia menjelaskan bagaimana main steemit dengan betul dan juga menjelaskan bagaimana menggunkan aplikasi pihak ketiga untuk memperindah karya kita sebelum posting ke steemit.
Memang tadi kami semua ini para pemula dan baru-baru saja main steemit sehingga banyak teknik dasar yang mereka kenal kan. Mulai dari pengambilan gambar dari internet jangan pernah lupa untuk cantum kan link dan sumber utama postingan yang kita ambil, karena di Steemit ini kita tidak bisa mencuri karya orang dan hal itu sangat di benci oleh steemian lain ketika kita ambil hak orang tanpa izin apa lagi tidak ada sumber.
Banyak dari kawan-kawan semua yang memang fukus tulisan mereka dengan tulisan, berbeda dengan @naufal yang selama ini dia memang sudah sukses dengan Utopian. Sama juga dengan @hattaarshavin yang sudah sukses di Dsound.
@sfa yang account nya masih terhitung beberapa hari sering mengeluh karena dengan masalah Bandwidth yang memang itu menjadi permasalahan utama bagi dia, kami sama-sama menjelas kan dia bagaimana agar mengurangi masalah Bandwidth tersebut, saya juga ikut menanggapi hal itu karena memang dulu saya sering terjadi sehingga pengalaman dan hal yang saya tau selama ini tidak mungkin saya sembunyi kepada kawan-kawan. Saya beri tanggapan dalam beberapa minggu ini sering Power-Up dan mengurangi aktifitas yang bisa menguras Bandwidth.
@intansariritonga yang memiliki permasalah dengan TAG yang tidak tau mau kasih tag apa ketika membuat postingan, setelah di jelasi oleh kawan-kawan semua sampai dengan @dinaagustina langsung praktek dengan membuka laptop demi @intansariritonga bagaimana cara buat postingan dan tag yang benar dengan sesuai konten. Dan bahkan ketika saya sudah sampai kos tadi, ada salah satu kawan mengirim pesan pribadi menanyakan tetang Curator. Ternyata pemikiran dia itu sama seperti saya dulu, apakah Curator itu robot ?, jelas bukan. Curator ini manusia biasa yang sama dengan kita dan butuh waktu istirahat sama seperti manusia lainnya. Ini postingan saya dulu “CURATOR BUKAN ROBOT”.
Ada beberapa pertanyaan yang memang membuat saya bingung, seperti pertanyaan dari kawan saya yang sering masuk dalam postingan. Saya sering sebutin dia dengan Mahasiswa Kadaluarsa yang dengan nama account dia @azmiulul , dia memberi pertanyaan bagaimana orang-orang besar untuk masuk dalam postingan kita, seperti curator dan orang lain. Ini sungguh bingung karena memang sudah sering saya jelasin ke dia yaitu kamu harus konsisten dengan postingan dan harus berpikir jauh lebih cerdik ketika dalam membuat konten, karena tidak selamanya hal yang menurut kita menarik itu bakal di sukai oleh orang lain. Yang pasti harus tetap posting dan bangung relasi, karena orang tidak mengenal kita sebelum kita mengenal orang lain.
Steemit ini tergantung pada kita yang menggunakannya, bagaimana kita menjaganya dan bagaimana kita merewat nya. Karena ketika kita sudah menjadi bagian dari steemit kita sudah menjadi curator untuk diri sendiri, ketika postingan kita menarik dan unik maka bisa saja harga reward yang kita dapatkan itu menarik. Dan juga ketika ada hal-hal yang tidak penting kita posting, secara pemikiran bodoh saya bisa saja nanti harga dan reward yang kita dapatkan jauh lebih rendah. Kenapa ? mungkin saja para sponsor yang selama ini mensponsori steemit mereka beralih ke Platfon lain, tapi ketika postingan kita menarik dan rajin saling berbagi dengan kawan-kawan yang belum mengerti maka bisa saja mereka jauh lebih senang, dan jauh lebih respect kepada Platfon kita ini.
Ada beberapa kawan lainnya yang hadir ketika acara Meet Up tadi, @zulfa0109, @hardiansyah26, @asrinaphonna dan @irwankomunikasi dengan penuh semangat dalam berkarya, tidak pernah memikir kan berapa donasi dalam setiap postingan mereka karena yang mereka pikir kan berkarya dan terus berkarya.,
Boh beudak..
boh bos hahaha.. inan na boh ?
haha
Hana kasenyum lago pon.. Bek juah that hi muka. Yo gob entek. Hahahah.
Bdw, ini postingan luar biasa kawan. @popon is the best
karena sudah lama aku tidak bagaimana cara nya untuk tersenyum :D
Mantap
Trimkasih bg, salam sukses untuk kita bersama
Bravo USC 😊
@popon bang lon hana neupakat lagoe...!!!!
Dasar mahasiswa kedaluarsa!! Hahaha
Yang punteng suelusoe
Selo bek panik mahasiswa KADALUARSA haha
meet Up sarjana + mahasiswa kadarluarsa @popon hahaha