Actually, saya sudah menebar kabar tentang pesona Steemit kepada banyak orang sebelum Abang @rismanrachman menyarankan saya menyebarkannya ke semua ruang. Beberapa sempat terekam kamera, beberapa luput begitu saja sebab seringkali hal tersebut saya lakukan begitu saja, tanpa rencana. Kadang di sela bicara panjang lebar, kadang di tengah canda, kadang pula ketika habis tawa.
Sebagai Steemian yang baik dan budiman, saya merasa bahwa menyebarkan kabar tentang Steemit adalah suatu kewajiban. Belum lagi mengingat di Steemit kita semua punya satu power khusus yang berpengaruh, yaitu community power. Orang-orang yang diajak masuk tentu saja akan jadi followers kita. Dan jika kelak akun mereka besar, setidaknya postingan kita sudah berada di feed mereka. Untung-untung nanti mereka melabuhkan vote pada postingan kita, kan nambah juga meski bernilai nol koma.
Pada kunjungan pertama, saya meneruskan gerakan mbak @mariska.lubis sudah berhasil memengaruhi @munawarrah, ketua IKAPA (Ikatan Pemuda Aceh Bandung) untuk bergabung.
Diam-diam saya juga menggoda @endangshara dan @ricky1006 untuk merapat ke Steemit. Dengan beberapa bantuan kecil, ketiganya sudah punya akun.
Di asrama Belimbing, saya berjumpa dengan bang Irvan, seorang mahasiswa S2 Hukum di Unpad, Bandung. Beliau ternyata pemain bursa saham. Luar biasa. Saya hampir tidak berani banyak cerita. Sepotong dijelaskan, ia bergerak dua potongan. Saya masih menjelaskan bagian SBD, dia sudah mencari Criptocurency, Bitcoin, dan lain-lain. Dia memastikan diri untuk bergabung. Saya yakin dia bakal cepat berkembang jika sudah mulai menjadi Steemian.
Selanjutnya, membantu Cutkak @alaikaabdullah untuk meyakinkan @intanfaradilla, putrinya membuat postingan perdana di akun yang sudah beberapa waktu ia punya. Berulang kali diyakinkan, semalam ia luluh juga dan sudah membuat postingan perkenalan.
Di Gateway Cicadas, beberapa hari lalu saya sarapan dengan seorang lelaki asal Medan bernama Issac. Bicara panjang lebar hingga ghibah, menyusur ke lembah Steemit pada satu bagian pembicaraan. Dan begitulah, beliau tertarik meski masih setengah paham. Memang agak sulit melukis di atas air.
Tapi setidaknya beliau sudah mendownload aplikasi Esteem di Play Store. Semoga saja segera mendaftar. Sebab kita tidak pernah tahu umur, kan? Setidaknya jika waktu membuat kami cepat terpisahkan, Isaac sudah pernah merasakan nikmatnya jadi seorang Steemian. 😂😂😂
Semangat steem power
Karat beukeubit.
Mau juga lah promo steem ke dedek gemes, 😂.
Hanya boleh dilakukan oleh abang gerem. 😂😂😂
Awesome movement! Selalu suka dengan cara2mu bergerak, bergerilya mau pun membabi buta dalam memperkenalkan steemit kepada khalayak. Kereen!
Semangat, Dek Yeuk! Trims jg sdh berhasil membuat @intanfaradilla menelurkan postingan perdananya. Haha. Akhirnyaaa... .
Nanti kita buat Intan ketagihan posting, Cutkak ya.
Neu kirem saleum keu dedek gemes disideeh beh...
Dron lewat. Seubab na pakek Firdaus. 😂😂
Galak yang pakek firdaus pu aneuk kiro dedek disideeh?
Titip salam buat teman-teman KSI Chapter Bandung dari KSI Chapter Pidie.
Insyaallah, brada.
Memang bg za stemian sejati 😂
Bang Za Steemian budiman. 😂😂
Emg nikmat jd seorang Steemian ya Yahwa 😘😘😘#syg yahwa byk2
Sayang Sadiya banyak-banyak juga.
Saya suka gaya bang @gulistan ini memang top dah. Udah ahli promo. Saya baru promo ke dua orang secara langsung. Hahahaha masih harus belajar banyak bagaimana promo steem yang mantap.
Padahal saya mau jadi ahli hadits, tapi gagal. 😂😂😂
Saya perhatikan langkah mas @gulistan untuk memperkenalkan Steemit ke berbagai penjuru mata angin patut dijadikan contoh bagi steemian lainnya. Seorang publik figur yang sudah punya nama di Aceh dan sedang bergerak ke kancah nasional saja masih bersemangat mempromosikan Steemit. Semua ini tentu tak terlepas dari keseriusan musisi @apache13 ini dalam memajukan Steemit di Indonesia.
Sukses selalu buat @apache13 dan salam pena kreatif
Sebagai apa pun di ruang lain, di ruang ini kita tetap Steemian, kang @jharyadi kan? Jadi kita semua wajib berbagi kabar.