Rasa madu semanis empedu
Kini racun dunia milikmu
Tak kusangka bunga layu
Membelenggu dalam diriku
Hei.... Dirimu yang disana
Kumpulan asap dimana-mana
Pandanganmu semakin sirna
Hingga mampu membakar jiwa
Kadang ku berpikir menjari jati diri
Namun ada yang terikat di jari-jemari
Ah.... Tawa rintih dalam hati
Mengingat laut yang tak bertepi
Cemburu bagaikan candu
Di balik mata yang mudah tersipu
Tertelan ruang dan waktu
Hingga menyayat qalbu
Maafkanlah aku yang sudah melakukan itu...
Whahaha
Suatu saat akan ku ukir kedalam catatan abadi ku rasa cemburu kepada yang katanya madu itu.
Aww 😀
Maannttaaap..👍👍
Biarlah madu terasa empedu
Racun dunia pasti kan menyapa
Sifatnya bunga memang akan layu
Kuatnya belenggu akhirnya terlepas jua