Jangan Mencintai Bila Akhirnya Pergi
Kita pernah saling bertatap muka.
Memintal harapan bersama.
Tersenyum dengan tangan saling menggenggam.
Membangun mimpi-mimpi indah.
Berlabuh engkau di qolbuku.
Tertawa bersama bintang-bintang.
Menghayati waktu yang seolah mati.
Berdua.
Sebelum kita saling berbalik arah.
Menempuh jalan yang berbeda.
Hatiku bukan lagi tempat pulangmu.
Begitupun sebaliknya.
Seiring waktu berjalan.
Pernah kusandarkan diriku dalam peluk lain.
Peluk yang kukira dapat menenangkan.
Namun nyatanya aku selalu merindukan.
Buncah.
Terlalu berat untuk menjauh darimu.
Terlalu sulit menghapus jejak kenangmu.
Terlalu susah mematikan rinduku.
Tersadar.
Bahwa diriku telah diasingkan.
Seseorang baru dengan perlahan menyingkirkanku.
Tangan kekarnya dengan sigap membentengimu.
Pada tetesan-tetesan terakhir.
Hanya ada aku yang terluka.
Menyendiri dalam ruang sepi.
Biarkan hati menjadi hampa.
.
✍️ @zahriana
Kasur empuk, 11 Mei 2018