Dimalam yang senja
Aku duduk termenung mengadu rindu
Rindu yang tak kunjung tiba
Namun rasa selalu ada dikala hati mulai gelisah
Gelisah merindu yang tak terbendung
Menunggumu diwaktu senja tiba
Apalah daya hati hanya mampu merindu
Karena kala itu hanya bayang yang datang memeluk jiwa yang ada.
Dikala aku mendengar angin tiba mengirim pesan,
Pesan rindu yang tak lagi ku harapkan
Kerena bukan jiwa yang selalu hadir
Melainkan bayang yang menghampiri
Bukannya jiwa nyata yang dirasakan
Namun bayang rindu yang melekat di kalbu.
Bayang rindu selalu ada
Namun jauh Dimata
Hanya rasa di jiwa yang teriak.
Kapan Engkau akan hadir didalam jiwa yang nyata
Oh bayang rindu yang selalu ku rindukan.