Berjejal padat di mall bagai tumpukan. Kerumunan manusia berjalan beriringan. Berpapasan tanpa saling bersenggolan.
Kerumunan tiada mengenal satu sama lainnya.
Di mall berjejal kerumunan manusia.
Berjalan khusuk merapal keinginan.
Kemauan memenuhi Ilusi pemikiran.
Bergerak mondar-mandir tetap di tempat yang sama.
Kerumunan di mall penuh antusias.
Entah apa yang menggerakkanya.
Bergerak datang berbondong-bondong.
Hasrat tergerak memuaskan keinginan.
Mall bagaikan bak sampah.
Terkumpul berbagai macam residu.
Terminal penampungan hasil terakhir. Komodifikasi produk di endapkan.
Mall berkembang menutup Kota. Membebaskan warga dari keterasingan. Mendekatkan diri pada sahabat universal. Menghadapkan antara modern dan tradisional. Mempertemukan identitas lokal dengan jatidiri yang semu.