100 Hari

in #poetry7 years ago

100 Hari

Tepat 100 hari,
Tepat 100 hari mawar hitam menghiasi dinding hati
Tepat 100 hari pita hitam melingkar di pintu kelam
Tepat 100 hari kau kembali, dengan hati pucat pasi.

Apakabar dengan hatimu kini?
Aku harap tak ada kata lelah karna kini hatimu semakin tak terarah.

Kau tak perlu mengembara, yang harus kau lakukan hanya menjauhkan lara. Cinta tak tahan untuk singgah, jadi mengalahlah. Singkirkan sedihmu yang berlarut-larut, karna tugasmu kini membuangnya jauh kelaut.

Simpan semua rasa sedih, kecewa serta sederet luka yang masih basah. Aku ingin pipimu kembali memerah.

Biarkan rindu mengekspresikan diri, jangan pernah sesekali kau menahannya. Dia tak kuasa bila terus memendamnya.

Dia hanya ingin memeluk tubuhnya yang kini memaku, dan menggenggam tangannya yang kian beku.

Tepat 100 hari,
Jangan pernah anggap ini jadi akhir, karna ini adalah permulaan tanpa akhir. Kembalilah untuk melukis, kanvas kenangan yang sudah siap menantimu.