Bukan tentang kicauan burung yang ribut
Bukan tentang sinar bintang itu yang merambat ke bumi
Tidak karena semua orang bergegas menuju hajat hidupnya masing-masing
Juga mustahil karena udara ini lebih sejuk dari semalam
Ini semua bukan karena pagi yang lumrah
Tapi karena mimpi semalam, mimpi menangis
Bahkan pagi pun bagaikan suasana asing
Seolah raga masih berada disana
Berharap masih bertemu, meski di alam yang buram
Ah, lagi-lagi mimpi itu mengusik
Ironisnya, aku betah walau hampir patah
Pagi... maafkan aku di pagi ini
It is a very good poetry. Show us again.
Thank you bapak @saifulyusuf1967
Congratulations @naziratulaulia! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
You got a First Reply
Award for the number of upvotes
Award for the number of comments
Award for the number of upvotes received
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Puisi yang bagus, mengandung arti yang sangat mendalam. Sepertinya pengarang puisi ini sedang patah hati. 😊
Terima kasih @mufidboxer
😂
Terimakasih komentar dan vote nya