I stepped footsteps in the ground water
Combing the sharp stones that adorned the road in my country
Every now and then dirty dirt travel in the wind and then sticky skin on my face until pale
Along with the warm sun that burned all my troubles
Kujejakkan langkah kaki ku menapak di tanah air
Menyisir batu tajam yang dihiasi jalan di negeri ku
Sesekali debu kotor dijalanan terbang di bawa angin lalu lengket dikulit wajahku sampai pucat
Bersamaan dengan matahari hangat yang membakar seluruh kesusahanku
Along the way I was greeted with hypocrisy
My steps are in tune with the betrayals they offer
I whimper but no longer cares
Sekrang I cry but no longer noticed
Even my very loud screams almost broke my vocal cords
Disepanjang jalan aku disapa dengan kemunafikan
Langkah langkahku seirama dengan penghianatan yang mereka tawarkan
Aku merintih tapi tak lagi kuperdulikan
Sekrang aku menangis tapi tak lagi diperhatikan
Bahkan teriakanku yang sangat keras hampir memutuskan pita suaraku pun
No longer heard by them either
I'm the one who says he's brothers with them
But my pain and my troubles became an amusement for their arrogance
I was the one who said part of them
But my hopes were dashed by their selfishness
Tidak lagi di dengar juga oleh mereka
Aku yang katanya adalah bersaudara dengan mereka
Tapi kesakitan dan kesusahanku menjadi hiburan bagi keangkuhan mereka
Aku yang katanya bagian dari mereka
Tapi harapanku dipupuskan oleh ke egoisan mereka
This is the freedom I get
What is this like my country
The land that is said to be a fragment of heaven
But they broke the wings of his angel without realizing it
The country that he said is prosperous
But they do not care about their fellow citizens
Inikah kemerdekaan yang aku dapatkan
Apa seperti inikah negeriku
Negeri yang katanya serpihan surga
Tetapi mereka mematahkan sayap sayap malaikatnya tanpa disadari
Negeri yang katanya sejahtera
Tetapi mereka tidak memperdulikan kepada sesama kaumnya
I was silent without any comment
Try to enjoy every pain they offer
I can not afford to fight
Even just say a word does not
It was too broken the wing of heaven's heaven wings that they destroyed
It is too much pain in the state
Aku terdiam tanpa komentar apa apa
Mencoba menikmati setiap kesakitan yang mereka tawarkan
Tak mampu aku melawan
Bahkan sekedar berkata sepatah kata pun tidak
Sudah terlalu remuk sayap sayap malaikat surga yang mereka hancurkan
Sudah terlalu dalam kesakitan yang mereka tanamkan di negeri ini
Then back they say softly tantalize me
We are brothers
You are part of all of us
Very sad
They treat their siblings
They are more humiliated than the rubbish they throw away
This is my country
The fragmented paradise that only offers catastrophe and tears of sadness
Kemudian kembali mereka berkata lembut menggiurkan ku
Kita ini kan bersaudara
Kalian adalah bagian dari kita semua
Sangat menyedihkan
Mereka memperlakukan saudaranya
Lebih hina dari sampah yang mereka buang yang sudah busuk
Inilah negeri ku
Serpihan surga yang hanya menawarkan derita petaka dan air mata kesedihan
Thank you for poetry. I especially like the last one in English!