Tertatih di balik tirai senja
Berselimutkan kabut-kabut rindu
Kemarau nan selalu menghujam
Duduk terbungkam di tanah kering nan retak
Menatap langit yang masih merah
Hati ini seakan bertanya-tanya
Sampai kapan aku akan seperti ini
Hanya menugggu, tanpa pergi berlari
Oh, engkau juitaku
Aku masih tunduk pada janji-janji manismu
Pada tiang-tiang kesetiaan yang telah kita pancangkan
Aku tidak mampu untuk menggoyahkan
Aku masih bersikukuh dengan pendirianku
Engkaulah hujan itu
Pada suatu hari nanti engkau pasti akan datang untuk membasahi tandusnya hatiku
Membasuh semua debu-debu yang telah menyelimuti rindu....
People who liked this post also liked:
Poetry " RINDU BAHASA JIWA " by @muksinnaga