Sa'at mentari memalingkan wajahnya.
Berlabuh senja,
Remang malampun tiba.
Ku tulis ibadah cinta.
Di sepanjang sajadah magribh dan isya.
Bisu bayangmu menjelma.
Sampai kini belaian cinta yang teruntai dari bibirmu belum jua nyata.
Menguji kesabaranku untuk tetap setia.
Walau ombak isu menerjang.
Menggoda imanku di kesunyian malam.
Tak kan kuhentikan langkahku untuk memasuki kehidupanmu lebih dalam.
Kau adalah mutiara cintaku.
Lapar kata sajak-sajakku.
Manisnya cerpen-cerpenku.
Masih terus mengkonsumsi tentangmu.
Jujur semua rasa cinta ini terlahir hanya untukmu.
Bila senja bisa berlalu.
Berganti malam.
Bila kelopak bunga bisa berganti kuncup yang baru.
Namun aku.
Tak pernah bisa meninggalkan dirimu.
Biarlah kesetiaan yang kini ku berikan.
Sebagai bukti ketulusan cintaku kepadamu....
puisi yang indah kak myob77