Jika kertas
Hanya membuat kepalamu panas
Gantikan saja dengan logam
Agar dingin bisa kau rasakan
Betapa syukurnya mereka
Yang padanya hanya kau kasih recehan
Jika kerapian
Hanya buatmu kerepotan
Gantikan saja dengan oblogan
Agar dapat kau uraikan
Apa sejatinya rapi
Yang selalu silih berganti
Mengikuti situasi kondisi
Betapa pandainya penampilanmu
Tapi ...
Sungguh bagaikan bayi arah terjalmu
Jangan kau berfikir
Hidupmu melulu dengan itu-itu
Terlihat stylish dan perfection
Itu teriakan bodohmu
Hanya mengikuti egoisme dalam otakmu
Cukuplah kau diam
Selagi engkau tak bisa merasakan
Tentang apa nikmat Tuhan
Yang diberikan pada anak jalanan
Atau pedagang asongan
Jangan kau bicara tentang kebahagian