Merah yang masih kugenggam
Sebinar senja masih berkata
Kepada siang
Biasnya terlupa telah terluka
Punggungku masih biru
Sandar yang tak pernah letih
Menampung airmata
Sejak hujan berlarian
Bisakah kau membedakan keduanya
Ketika perlahan rekat hanyalah syarat
Untuk tanggalkan luka yang tersayat
Dari padanya
Lantas....
Genang hanyalah pemilik keabadian
Atas mata yang merela ratap
Menunggu jejak tak bernama
Termakan waktu
Jika telah terlanjur bermukim
Akankah hujan menghapus jejakmu
Di ujung mimpi aku terjaga
Mengeja cermin didepanku
People who liked this post also liked:
Poetry *HANYA INGIN MERASA NYAMAN * by @muksinnaga
Kuah pliek aceh food by @norasastia
Congratulations @mukhsin-25! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
To support your work, I also upvoted your post!
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP