Puisi dilema kehidupan by @mahyailyas
Sang juara adalah seseorang yang dapat menggunakan mentalnya dalam keadaan dibawah dan dapat mengubah posisinya menjadi diatas. seorang juara harus bisa mempertahankan apa yang telah ia dapatkan dan membuatnya menjadi sebuah tolak ukur untuk menjadi yang lebih baik lagi. Ini adalah makna dari juara sebuah pertandingan.
Namun adakalanya didalam kehidupan ini, juara ini bisa dianalogikan juga dengan sebuah kesialan yang tidak membahagiakan, seseorang yang terus menerus tenggelam kedalam keterpurukan juga merupakan sang juara, yaitu juara bertahan dalam kegagalan.
berikut sebuah puisi yang aku ciptakan sebagai ungkapan perasaan dari sebuah penyesalan dan kegagalan untuk mengharapkan datangnya sebuah keridhaan.
Akulah sang juara, juara bertahan dari kemiskinan
yang terus sabar, tanpa ada arah jalan
oleh hidup yang terhimpit kemelaratan
Akulah sang juara, juara bertahan dari kesedihan
yang memilukan, merintih menahan nestapa
sebagai pengembara hidup tanpa kebahagiaan
Akulah sang juara, juara bertahan dari kesendirian,
bilakah datang seorang insan penawar sepi
yang mengobati dan menemaniku dalam kesepian,
dialah pemberi sebuah senyuman kebahagiaan
Akulah sang juara, juara bertahan dari kemaksiatan
yang tersilap aku lakukan, akankah datang...
Kemukjizatan yang menghadirkan keinsafan
penghapus lebam yang pernah aku lakukan
Akankah datang sebuah sinar harapan,
penerang kekhilafan yang aku lakukan.
Haruskah hidupku terus tertekan,
bertahan dalam problema kehidupan
Bagaimanakah aku harus memulakan,
adakah secercah harapan kemuliaan
Agar aku tidak bergelar juara bertahan
dari semua dilema kehidupan
Tuhan...aku bermohon berilah aku kekuatan,
lapangkan segala urusan, perlihatkan bagiku jalan,
jalan yang Engkau beri penuh keridhaan
Sujud simpuhku memohon keampunanMu,
datangkan kemudahan, oh...Tuhan,
aku lelah dan bosan, bosan dengan hidupku
yang penuh kejahilan
Hanya sekian puisi singkat yang saya rangkai, ini hanyalah pemikiran fiktif semata, iseng-iseng belajar menulis sebuah puisi, jika ada ketidak sesuaian dalam penempatan kata sebagaimana persyaratan menulis sebuah puisi, mohon bimbingannya dari para sahabat yang sudah berpengalaman dalam dunia seni merangkai puisi.
Terimakasih atas kunjungan anda....
Kejahilan diampuni oleh Po geutanyo jika tipa hari kita menuntut ilmu dengan NIAT untuk mencari Ridha Allah, Rasullullah, malaikah, orang tua, dan seterusnya. Seulamat Bang @mahyailyas
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by mahyailyas from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Helo @mahyailyas! Telah kami resteem ke 7723 follower posting keren.. *-) (Sedikit kontribusi kami sebagai witness di komunitas Steemit bahasa Indonesia.)