Kawan! Pernahkah kalian melihat orang-orang terdekat saat mereka terlelap?
Perhatikan ibu! kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu membelai-belaimu ketika bayi kini telah kasar karena tempaanhidup yang keras. Ibulah yang setiap hari mengurus kebutuhan anak-anaknya, orang inilah yang setiap saat mengingat anaknya, agar tidak terjerumus kedalam hal-hal yang tidak wajar. Dan sayangnya, nasehat itu sering disalah artikan.
Wanita inilah yang mempunyai kekuatan untuk dapat melahirkan sang buah hatinya kedunia. Walaupun seringkali ia mendapatkan cercaan dari anaknya.
Wanita inilah yang memiliki kesabaran untuk merawat keluarganya, walau letih, skait, lelah, akan tetapi ia tak pernah berkeluh kesah. Dan wanita ini pula yang memiliki perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai anak-anaknya dalam situasi dan kondisi apapun, walau tak jarang anak-anaknya itu melukai ahtinya, dan perasaan ini pula yang dapat memberikan kenyamanan dan kehangatan pada anak-anaknya yang terkantuk dalan dekapan lebutnya.
Dan sekarang beralihlah, lihatlah ayah! Lihatlah ketika ia sedang tidur, sadarilah kawan! Betapa badan yang dulu kekar dan gagah kini semakin tua danringkih, betapa rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya, betapa kerut-merut mulai terpahat di wajahnya. Orang inilah yang setiap harinya bekerja keras untuk kesejahteraan anak-anaknya. Orang inilah yang rela melakukan apa saja demi anak-anaknya.
Tataplah dalam-dalam wajah orang-orang tercinta, ibu kita, ayah kita, dan rasakanlah energi cinta yang mengalir pelan-pelan saat melihat wajah lugu yang terlelap itu.
Rasakanlah getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat betapa banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan mereka untuk kebahagiaan kita. Pengorbanan yang kadang kala tertutupi oleh kesalahpahaman kecil yang entah kenapa selalu saja nampak besar.
pengorbanan itu tampak lagi melalui wajh-wajah jujur soal mereka sedang terlelap. pengorbanan yang kadangkala melelahkan, namun enggan mereka ungkapkan untuk siapa mereka berlelah-lelah
Kembalikan kasih yang terlupakan pada mereka, saat masih ada waktu. Sebelum kehilangan kesempatan, tanyakan pada diri sendiri apa yang sudah kita lakukan untuk mereka.
Renungkanlah! Pikirkanlah! Sudah pantaskah kita menjadi buah hati yang di banggakan?
Cukupkah hanya menangis dan meratap, jika esok hari mereka, orang terkasih itu tak lagi membuka mata untuk selamanya
Source
Plagiarism is the copying & pasting of others work without giving credit to the original author or artist. Plagiarized posts are considered spam.
Spam is discouraged by the community, and may result in action from the cheetah bot.
More information and tips on sharing content.
If you believe this comment is in error, please contact us in #disputes on Discord
Kata2 yang sangat bijak
Terimakasih
Cinta yang begitu kuat
Itulah cinta seorang ibu
Cinta ibu sepanjang masa
Dan tidak akan tergantikan
Congratulations @lontuan! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!
Congratulations @lontuan! You have completed the following achievement on the Hive blockchain and have been rewarded with new badge(s):
Your next target is to reach 50 replies.
You can view your badges on your board and compare yourself to others in the Ranking
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Support the HiveBuzz project. Vote for our proposal!