You are viewing a single comment's thread from:

RE: Mata Buta dan Telinga Tuli

in #poetry6 years ago (edited)

matamu mataku mata kita, dimata-matai matanya. telingamu telingaku telinganya adalah telinga-telinga yang disumpal ghibah, digagahi sumpah serapah, hingga tak lagi awas. Butalah sebuta-butanya, tulilah setuli-tulinya, karena ketangsangupan melawan telinga-telinga yang dimata-matai.