Pendusta

in #poetry7 years ago (edited)

17799417_10202952557932208_4456299468865236825_n.jpg

Kau hadir sebagai tema besar kehidupan
Hingga pagiku menjelma sebagai harapan
Siangku adalah mimpi tanpa berhenti kukejar
Dan malam-malamku adalah do'a yang tak putus kupanjatkan

Kau datang sebagai penerbit senyuman
Hingga setiap hela nafas adalah kebahagiaan
Kau ajak aku terbang
Dengan berjuta angan hingga ke awan

Tapi kemudian
Ketika mimpi hampir menjadi nyata
Dan setiap usaha nyaris tuntas kulakukan
Kau berpaling dengan seribu dalih : "bersamamu aku pasti menderita"

Lalu apa arti semua usaha?
Jika bersama kau sudah tak bisa
Apa arti semua cinta ?
Jika semua dibalas dengan dusta

Dan Kau!
Jangan pernah mengajaku terbang
Jika akhirnya kau menjatuhkanku
Dari ketinggian

Bandung, 10 Januari 2018

Salam manis, @diantikaie

Sort:  

Harapan tak selalu menjadi kenyataan Dinda
Maafkan daku akhirnya menempuh jalan ini
Cinta tak selamanya bersatu
Akan kusimpan rapi
Cinta yang tak bertepi

Balasannya ya Teh @diantikaie😅😅😅

Aaiiih... Terharu...

Jika memang Kanda tidak siap menyatu
Mengapa harapan selalu kau pupuk
Hingga akhirnya hatiku remuk
Tak berbentuk

Hehe... Makasih teh @ettydiallova

Dan ku tak tahu caranya terbang. Makannya aku sering terjatuh.
Hehe
Puisi yang keren teteh ku @diantikaie

Ya sudah... kamu jalan aja dik @gethachan tidak usah memaksakan. :-D

Ga mau ah ka @diantikaie lagi males jalan mening naek ojek aja hehe

Aq tak perlu membawa mu terbang
Karena akhirnya dirimu memiliki sayap.

Amazing... Pusisi yang luar biasa

Jangan, Teh, jangan. Jangan pergi :'( hihihi

Tidak akan. Di luar masih hujan. :-D

Puitis sekali dan tolong di upvote juga ya

Ok terimakasih

Wiihh.. Manis gitu kaa @diantikaie kata kata nyaaa ... Dalem bgt. Kerenn.. Suka suka hehe

Terimakasih Kak @ambarysaputra masih harus terus belajar kok.

Ku ajak ia terbang,
Tapi ia rebut sayapku,
Jatuhlah daku,
Ke jurang penyesalan

🤣

Mantap puisinya teh

terimaksih Kak @muhammadhaidar . Terimaksih sudah mampir ke blog saya

Wah2..sungguh kata2 yang luar biasa menyentuh hati...betapa menderita orang yang didalam puisi tersebut.

Terimakasih banyak telah berkenan membaca dan menghayati :-)