Malam, kau tetap tidak berubah,
Masih seperti kemarin, saat aku merindukannya
Sudah berselang tahun ia tidak kulihat, bersebab ia tidak pula datang menjengukku
Aku tidak juga putus asa, aku masih ingat tentang semua ikrar yang menjadikan aku bertahan
Malam ini, genap enam tahun ia pergi berjuang mengejar kehidupan yang ia inginkan
Malam ini juga, genap enam tahun aku bersabar mengelus dada menanti takdir Tuhan
Tuhan, di tanah manakah ia sekarang bertempat?
Tuhan, masihkah nyawa bersemayam dalam raganya?
Aku masih tidak percaya jika dalam mimpi ia datang, dan bergumam di telingaku
“Aku sudah mati, namun kasih sayang tidak akan”
Aku bangkit, menangis hingga hari jelang fajar yang memerah di ufuk timur
Ku basuh tubuh sesuai perintah-MU Tuhan dan bersujud
Tuhan, aku rindu ia. Tapi tidak melebihi rinduku pada-MU
Di Ramadhan ini aku sungguh ingin melihatnya, sekali saja.
Dari Saya: @arny.eye
Sumber Gambar: 1
Nyan na yang ka rindu rindu Teungoh buleun puasa...
Congratulations @arny.eye! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!