Jangan kau lihat selalu ke atas, kau lupa melihat ke bawah, jangan selalu ingin di atas kau lupa akan jatuh, jangan engkau selalu mengeluh tiada, sedang ada kau sembunyi.
Tiada pernah akan sampai ke atas, sedang engkau tak memulainya dibawah, susah mu, susah lagi orang lain, senang mu, derita yang lain, jangan, jangan.
Berjalan lah pada jalur yang benar, walau itu duri menusuk kaki, usah kau lihat jalan yang mulus tapi jurang curam yang kau dapati, hidup pasti, mati lebih pasti, jangan, jangan lupa, kau ada, karena tiada, dan ada, kembali tiada.
Matangglumpangdua, 21 Juni 2018
@abumedan is the best.
Thank you @syehlah