Meski Terlihat Sepele Ternyata Pijat Bayi Banyak Manfaatnya Loh, Yuk Simak Caranya

Setelah menikah, kehadiran buah hati merupakan sesuatu yang sangat dinanti-nanti oleh pasangan suami istri. Faktanya, kelahiran seorang bayi memang mampu menjadi pelengkap kebahagiaan bagi setiap keluarga. Selain bisa menghadirkan keceriaan, bayi yang sehat dan cerdas juga menjadi harapan besar bagi orang tua untuk bisa menjadi sosok yang sukses di kemudian hari. Karena itulah, berbagai cara dilakukan untuk dapat memaksimalkan perkembangan otak bayi, baik ketika masih di dalam rahim maupun sesudah dilahirkan.

Ketika bayi masih di dalam kandungan, biasanya ibu akan rajin melakukan senam, menjaga pola makan, dan rutin meminum susu. Bukan tanpa alasan, tentu saja tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan serta memaksimalkan perkembangan bayi di dalam rahim. Sedangkan setelah dilahirkan, bayi pada umumnya diberi ASI agar dapat tumbuh menjadi bayi yang sehat dan cerdas. Nah, dalam hal ini sebenarnya orang tua bisa memberikan terapi lain di samping pemberian ASI untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak. Caranya adalah dengan rutin melakukan pijat bayi.

Gambar 1. Pijat Bayi

Meskipun terdengar sepele, namun perlu anda ketahui bahwa pijat bayi merupakan terapi sederhana yang sangat bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah, menjaga sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan sistem pencernaan dan pernapasan serta memaksimalkan pertumbuhan susunan otot di dalam tubuh. Selain itu, pijat bayi ini juga membantu mempererat hubungan batin antara ibu dan bayi. Nah, sangat bermanfaat bukan? Lalu, kapan waktu yang tepat untuk dapat memberikan terapi pijat pada bayi?

Pijat bayi dapat anda lakukan sejak bayi dilahirkan. Namun, perlu anda ingat bahwa pemijatan pada bayi usia di bawah 2 bulan harus dilakukan dengan lembut agar bayi merasa nyaman. Agar bayi lebih rileks, anda dapat memijat bayi sambil bernyanyi lagu-lagu yang lembut. Sedangkan untuk waktunya, anda dapat melakukan pijat bayi selama 15 menit setiap hari untuk mendapatkan manfaat pijat bayi secara maksimal. Meskipun penting bagi perkembangan bayi, namun anda juga perlu mengingat bahwa anda tidak boleh memaksakan bayi untuk dipijat ketika menangis, ketika sedang tidur atau tepat setelah makan. Tentu saja hal tersebut akan membuat bayi merasa sangat tidak nyaman.
Bagaimana cara melakukan pijat bayi yang benar menurut ilmu kesehatan? berikut akan kami jelaskan tahap-tahapnya.

Pastikan tangan ibu dalam keadaan bersih. Sebaiknya ibu memotong kuku terlebih dahulu kemudian lepaskan juga perhiasan karena mungkin bisa melukai kulit bayi.
Letakkan bayi pada permukaan yang lembut dan nyaman. Pastikan perut bayi tidak sedang dalam keadaan lapar atau baru saja selesai makan atau minum ASI.
Lepaskan baju bayi, kemudian mulai basahi tangan ibu dengan menggunakan baby oil.
Pertama, mulai dari bagian wajah, tekan jari mulai dari bagian tengah kening kemudian geserkan ke arah pelipis hingga pipi. Lakukan pijatan dengan lembut agar bayi tidak kesakitan. Kemudian, gunakan ibu jari untuk memijat bagian atas alis. Selanjutnya, tarik bagian pipi, di sebelah ujung bibir ke arah atas hingga bayi terlihat seperti sedang tersenyum. Lanjutkan dengan memijat dari rahang bawah dengan arah dari tengah ke samping. Lalu yang terakhir pijat daerah belakang telinga agar bayi semakin rileks.
Kedua, bagian dada. Letakkan telapak tangan di atas dada, kemudian geser ke atas, samping dan bawah. Lakukan beberapa kali. Setelah itu, gerakkan telapak tangan dari bagian tengah dada ke arah samping menuju arah bahu bayi. Lakukan beberapa kali dengan pijatan yang lembut.
Ketiga, bagian tangan bayi. Pegang tangan bayi dan pijat tangan dengan gerakan seperti memerah. Lakukan perlahan dan iringi dengan pijatan ringan dari bahu bayi hingga area pergelangan tangan. Setelah itu, tarik lembut bagian jari-jari dengan arah memutar. Lalu pijat telapak tangan dengan lembut dengan menggunakan kedua ibu jari yang digesekkan perlahan.
Keempat, bagian perut. Letakkan tangan di atas perut dan geser telapak tangan ke arah bawah secara bergantian. Setelah itu, pegang kaki bayi dan tekuk perlahan hingga lutut menyentuh bagian perut. Setelah itu, pijat perut dengan gerakan telapak tangan melingkar secara perlahan. Kemudian gunakan jari tengah kanan ibu untuk memijat sisi kiri perut bayi ke arah bawah membentuk huruf “i”. Kemudian pijat bagian kanan atas perut bayi dan geser perlahan ke arah kiri lalu ke bawah menyerupai huruf “L” terbalik. Lalu, pijat perut dari bagian kanan bawah ke arah kanan atas, kiri atas dan kiri bawah perut menyerupai huruf “U” yang terbalik. Gerakan tersebut dikenal dengan gerakan pijat “ I Love U”
Kelima, pijat seperti memeras ringan pada bagian kaki.
Selanjutnya, tengkurapkan bayi dan pijat maju mundur dengan telapak tangan, lalu lanjutkan hingga ke daerah belakang leher sampai pantat. Setelah itu pijat melingkar dengan ibu jari pada area sebelah tulang punggung. Dan yang terakhir, pijat ringan dari belakang leher hingga ujung kaki.

Nah, sangat mudah bukan? Dengan terapi pijat yang sederhana, anda dapat memperoleh manfaat yang maksimal. Apalagi jika anda telaten melakukannya setiap hari. Tentu saja bayi tidak akan mudah sakit serta tumbuh lebih sehat. Semoga bermanfaat!

Oleh: Audisma Maharsi
(audisma1995@gmail.com)

Referensi tulisan :

https://dokumen.tips/documents/standar-operasional-prosedur-pijat-bayi.html

Referensi Gambar :

https ://commons.m.wikimedia.org/w/index.php?search=massage+baby&title=Special:Search&profile=default&fulltext=1&searchToken=64zwujv39g2103b0yich3mrnz#/media/File%3AUS_Navy_100423-N-0641S-135_Mara_MacDonald_leads_a_group_of_new_mothers_and_their_babies_in_an_infant_massage_class.jpg