Tips Memotret Air Terjun Dengan Kamera DSLR “Alakadar”

in #photography7 years ago

Air terjun merupakan satu keindahan Alam yang tuhan Suguhkan pada kita untuk kita nikmati, namun bagi para pecinta foto belum begitu sempurna apa bila tidak di abadikan dengan kameranya, bermacam merek dan jenis kamera di gunakan untuk mengabadikan nya juga berbagai macam jenis alat pendukung kamera yang selalu di gunakan oleh para landscaper/ pecinta foto landscape, untuk mencapai hasil yang maksimal dan menarik untuk di lihat.
Namun pada tips saya ini , saya akan membagi sedikit ilmu cara memotret air terjun dengan kemera DSLR dengan menggunakan alat pendukung “alakadar” / apa adanya, seperti Batu atau kayu untuk menggantikan tripot, dan kaca nako Gelap untuk pengganti Filter ND suapaya foto kita jadi menerik seperti hasil photo professional.
Tips memotret nya
Alat :

  1. Shutter Speed
    Aturlah kamera di aturan Manual, gunakan sutter speed yang lambat antara 0,1 sampai 4 di karenakan setiap air terjun itu berbeda-beda, untuk mendapat air terjun yang indah maka kita harus menggunakan speed yang lambat supaya air terjun nya terlihat menarik dan indah.

  2. Iso
    Gunakan Iso rendah antara 100-250 supaya kita bisa menurunkan speed atau kecepatan rana yang rendah tanpa overexpesure , Iso rendah juga bisa bermamfaat untuk mengurangi Noise di hasil foto kita

  3. Gunakan Penompang kamera / Tripot
    Diatas sudah saya sebutkan di karenakan kita memotret dengan alat alakadar maka kita dalam tips ini menggunakan alat yang ada disekitar air terjun yaitu kayu atau Batu untuk menompang kamera supaya tidak goyang di karenakan kita menggunakan speed rendah.

  4. Diafragma / F
    Gunakan aperture /F yang paling sempit yaitu f/22 supaya detail gambar yang kita hasilkan sempurna.

  5. Filter
    Filter merukapan alat tambahan yang di letakkan di depan lensa kamera kita untuk mendapatkan hasil gambar yang sempurna, dan juga untuk mengurangi cahaya yang masuk ke kamera.
    Gunakan filter alakadar seperti yang telah saya sebutkan di atas yaitu kaca nako atau kaca reben mobil supaya cahaya yang masuk ke sensor kamera lebih sedikit

Teknik :
a. Memotret air terjun di waktu yang tepat.

Biasanya waktu yang tepat memotret air terjun itu yaitu pada pagi hari di bawah jam 10 pagi atau di sore hari di atas jam 4 sore. Atau pada saat gelap setelah hujan atau mendung sebelum hujan, ini dikarenakan cahaya masih bagus belum begitu terang sehingga detail gambar yang kita dapatkan sempurna.

b. Cari komposisi yang baik

Untuk mendapatkan gambar yang baik maka aturlah komposisi gambar yang baik dan menarik di pandang mata.

c. Mencari sudut padang yang tidak biasa

Kebanyakn air terjun kita sudah pasti sudah sangat rame orang foto bisa kita liahat di media social rata-rata fotografer suka memotret air terjun, nah untuk itu kita perlu mencari sudut pandang yang tak lazim orang ambil, dimana foto kita jadi menarik dari hasil yang sudah pernah di foto orang di tempat yang sama.

d. Masukkan objek lainnya dalam foto

Mesukankan objek lain dalam foto sangatlah bagus seperti orang atau pemandangan disamping air terjun, supa foto air terjun yang kita foto jadi hidup dan menarik waktu di lihat.

e. Fotolah air terjun dengan posisi landscape supaya bisa memasukkan framing lainnya di dalam foto.
IMG_2023.JPG
f. Demikian Tips/ Tutorial dari saya. Selamat mencoba,
IMG_0140.JPG