Kucing rumahan (mioeng)

Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing rumah, nama ilmiah dari kucing adalah Felis silvestris catus atau Felis catus yang artinya adalah sejenis mamalia karnivora dari keluarga Felidae. Kucing disini memiliki dua definisi yaitu kucing yang jinak atau kecil dan kucing yang besar seperti singa dan harimau. Kucing di ciptakan dalam bentuk yang ideal sesuai dengan lingkungan mereka, mereka perlu bernafas, makan, berburu dan mempertahankan diri agar tetap hidup.

Perlu diketahui bahwa kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus. Orang Mesir Kuno dari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen.

Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.
![IMG_9746 (2).JPG]![IMG_9748 (2).JPG]
(https://steemitimages.com/DQmYQh5V1CtJcxppXe98UK89YexTkRWRbSuTZzMSNoEshPw/IMG_9748%20(2).JPG)(https://steemitimages.com/DQmQVT2ZHyxauepftsD7t9cpi5NGz1uvFfPnLr5YcR4aExQ/IMG_9746%20(2).JPG)
Hadits dari abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw Bersabda :

"Tatkala seorang lelaki sedang berjalan pada sebuah jalan terasalah olehnya dahaga yang sangat. Lalu ia mendapati sebuah sumur dan bersegeralah ia meneruninya untuk minum. Ketika keluar tiba-tiba ia melihat anjing menjulurkan lidah sambil menjilat-jilati debu karena sangat haus. Lelaki itu berkata : anjing ini kehausan seperti aku tadi. Lalu turunlah dia kembali kedalam sumur untuk memenuhi sepatu kulitnya dengan air lalu digigit agar dapat naik kembali. Kemudian ia meminumkan air itu kepada anjing tersebut. Allah berterima kasih kepadanya lalu mengampuninya. Para sahabat bertanya : wahai Rasulullah, apakah kami akan mendapatkan pahala karena binatang-binatang seperti itu? Rasulullah Saw menjawab : Pada setiap yang bernyawa (makhluk hidup) ada pahalanya" HR Muslim
Membangun Sifat Peduli Terhadap Sesama
Memelihara kucing dapat mengajarkan kita untuk peduli terhadap sesama. Dengan memberi makan kucing secara tidak langsung kita masih peduli terhadap keberlangsungan hidup orang lain, karena di dalam harta benda yang kita punya terdapat hak orang yang tidak mampu (kaum dhuafa).
tambah rezeki
Mesti kita ingat bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan akan dibalas oleh Allah SWT dengan kebaikan pula. Sedekah 1 kali akan Allah balas 10 kali lipat, jadi jangan takut ketika kita memberi makan kucing secara teratur atau bahkan waktunya tak menentu (sering) kita akan diberikan kelancaran rezeki. Niatkan apa-apa yang kita berikan terhadap kucing sebagai ladang sedekah kita.
bahwasanya memelihara kucing adalah bukan perkara yang sia-sia akan tetapi banyak memberikan pelajaran bagi kita, sebagai ladang sedekah, ditambahkannya rezeki serta sunnahnya Nabi dan sahabat.