Photo by Dikaseva on Unsplash
Ayahku seorang petani, beliau yang mendidikku hingga aku tumbuh dewasa, beliau yang mengajariku bagaimana supaya menjadi orang yang pintar bukan sukses. Beliau adalah orang yang paling aku segani, beliau juga yang selalu mewujudkan keinginanku, tidak peduli apa yang terjadi atau yang akan hilang dari kehidupannya.
Terkadang jika aku bernostalgia semuanya ingin rasanya berlari dan berhambur di pelukan ayah, banyak kata yang ingin aku ucapkan, banyak cerita yang ingin aku ceritakan ketika mata senjamu akan terlelap, yang akan menjadi dongeng pengantar tidurmu. Walaupun aku yakin ketika engkau mendengar cerita itu, kantukmu pasti hilang dan akan menatapku jauh dari lensa mata dan dari mata hatimu yang paling dalam. Jika pun aku tidak bisa menceritakan semuanya langsung di hadapanmu, jika hanya bisa menceritakan lewat suara tanpa memandang, aku tetap yakin bahwa hatimu yang paling dalam akan merasakan apa yang aku rasakan.
Ayah jarak antara kita memang jauh untuk saat ini, aku begitu sangat merindukanmu, semoga engkau selalu dalam lindungan Allah di Surga sana Amiin....
Sedikit cerita singkat saya....
Jangan lupa Follow @wahyu23
Terimakasih
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://www.upstation.id/2017/11/21/up-semoga-masih-ada-kesempatan-untuk-membahagiakan-ayah-yang-kini-jauh-di-mata/
That geu pap ka ijak rimueng, kwkwkww
nyan keuh wkwkwwkkw
Rimueng ngeri that
hahaha
bahaya tht cheetah