Mount Bromo is one of the tourist icon in East Java, Indonesia. This beautifully landscaped volcano has an altitude of 2,392 meters above sea level and has an area of 5,300 hectares. Mount Bromo is also equipped with a vast expanse of sand that surrounds the valleys and canyons that are underneath.
Visiting Mount Bromo is incomplete if it does not see the sunrise. So it can be said Sunrise is something that so eagerly awaited by local and foreign tourists. Not infrequently there are tourists who stay to get the right moment to be immortalized in the camera. The morning in Bromo is indeed amazing. Eyes seemed frozen by the incredibly beautiful scenery. The breeze of the wind and the cool air in the morning makes the heart so serene and peaceful. Travelers living in urban areas can feel the fresh air from the top of the mountain without fear of pollution and the noise of vehicles.
The wide stretch of sand also attracts visitors. Here they can ride while enjoying the beauty of Mount Bromo up close.
So for friends stemian outside Java island or outside Indonesia, I highly recommend Mount Bromo as your next destination. If you have time to visit East Java and enjoy yourself how the beauty of Mount Bromo will druggle the soul of your traveler. To enjoy the panorama of Mount Bromo perfectly, I recommend coming here during the dry season, which is between May - October.
If you like this article, Please take a moment to give upvote and comment below. Thanks.
Gunung Bromo merupakan salah satu icon wisata di daerah Jawa Timur, Indonesia. Gunung berapi yang memiliki pesona indah ini memiliki ketinggian 2.392 meter diatas permukaan laut dan mempunyai luas 5.300 hektar. Gunung Bromo juga dilengkapi dengan hamparan pasir luas yang mengelilingi lembah dan ngarai yang ada dibawahnya.
Pesona sunrise di Bromo
Mengunjungi Gunung Bromo tak lengkap rasanya bila tidak melihat matahari terbit. Maka bisa dikatakan Sunrise merupakan sesuatu yang begitu ditunggu-tunggu oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Tak jarang ada wisatawan yang menginap agar mendapatkan momen yang pas untuk diabadikan di kamera. Pagi hari di Bromo memang sungguh menakjubkan. Mata seolah beku oleh pemandangan yang luar biasa indahnya. Desiran angin dan hawa sejuk di pagi hari membuat hati begitu tenteram dan damai. Wisatawan yang tinggal di perkotaan bisa merasakan udara segar dari atas gunung tanpa takut polusi dan suara ribut kendaraan.
Hamparan pasir yang membentang luas juga menarik hati para pengunjung. Disini mereka bisa berkuda sambil menikmati keindahan Gunung Bromo dari dekat.
Kawah
Hal yang paling menakjubkan dari semuanya adalah kawah gunung Bromo. Kawah ini memiliki garis tengah 800 meter. Untuk dapat mencapai kawah, wisatawan dapat menaiki kuda atau berjalan kaki sambil menikmati pemandangan. Nanti akan ditemukan anak tangga kira-kira berjumlah 250 pijakan yang akan membuat wisatawan sampai ke puncak kawah gunung Bromo. Di puncak, wisatawan akan terbius dengan keindahan yang dimiliki Gunung Bromo, ditambah lagi dengan adanya asap yang keluar dari dasar kawah yang membuat gunung Bromo menjadi lebih indah.
Jadi untuk sahabat stemian di luar pulau jawa atau di luar Indonesia, saya sangat merekomendasikan Gunung Bromo sebagai destinasi tujuan wisata kalian. Jika sempat berkunjunglah ke Jawa Timur dan nikmati sendiri bagaimana keindahan gunung Bromo akan membius jiwa traveller kalian. Untuk menikmati panorama gunung Bromo dengan sempurna, Saya menganjurkan datang kemari pada saat musim kemarau tiba, yakni antara bulan Mei – Oktober.
Jika kalian menyukai artikel ini, Silahkan sisihkan waktu untuk memberi upvote dan komentar dibawah ini. Terimakasih.