SATU lagi masjid megah hadir di Kota Banda Aceh. Masjid tersebut diberi nama Masjid H Keuchik Leumiek. Masjid ini dibangun di Gampong (desa) Lamseupeung, Kota Banda Aceh oleh H Harun Keuchik Leumiek, yang juga putra tunggal dari H Keuchiek Leumiek.
Masjid yang dibangun sejak 19 Juli 2016 yang kala itu peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal. Dan tepat pada 28 Januari 2019, masjid ini diresmikan penggunaannya oleh masyarakat umum oleh Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah.
Lokasi berdirinya masjid ini awalnya merupakan lokasi Balai Pengajian H Keuchik Leumiek, namun oleh keluarga, di tapak tanah Balai pengajian seluas 3.500 meter persegi itu kini berdiri masjid yang megah dengan desain perpaduan sejumlah masjid di Timur Tengah.
Meskipun kini telah berdiri masjid megah yang letaknya di bantaran Krueng (sungai) Aceh, yang membelah dua kota Banda Aceh itu, namun Balai pengajian berupa rumah Aceh tetap dipertahankan dan dipergunakan.
Jika melihat desain relif dan interiornya yang di rancang H Muhammad Kamaruzzaman atau lebih dikenal dengan panggilan Memet, yang juga putra tunggal dari H Harun Keuchik Leumiek, setelah melihat berbagai jenis masjid yang ada di timur tengah dan eropa.
Menurut H Harun, masjid yang memiliki luas bangunan 2.500 meter persegi ini mengadopsi dan mengkolaborasikan gaya masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi, lalu Masjid di Maroko dan Masjid Al-Hamra di Spanyol.
Bangunan ini juga dihiasi dengan tiang-tiang penyanggah yang dilapisi dengan kuningan keemasan dibuat para ahli logam bangunan dari Cilegon, Jawa Barat. Sedangkan kaligrafi yang menghiasi seluruh bangunan dalam masjid didatangkan dari Jember, Jawa Tengah.
Untuk interior lampu dan aksesoris lainnya dikerja ahli lampu dari Binjai, Sumatera Utara. Sedanhkan untuk lantai yang terbuat dari granit merupakan pekerja lokal Aceh yang juga membuat lantai Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Masjid berukuran 34 x 22 meter persegi mampu menampung hingga 1.000 jamaah. Masjid ini, selain digunakan tempat beribadah salat 5 waktu, juga digunakan untuk kegiatan ibadah lainnya seperti Salat Jumat, salat Tarawih dan witir pada saat bulan Ramadan nantinya dan kegiatan lainnya.
Bukan saja itu, sejak diresmikan masjid ini juga menjadi salah distinasi wisata religius di Kota Banda Aceh. Banyak warga luar Banda Aceh dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri, ada yang khusus menyempatkan singgah dan salat di masjid ini dan tentunya tak lupa berselfi dengan berbagai ornament masjid.
Kini, meskipun masjid ini dibangun dengan dana dan di atas tanah keluarga Besar H Harun Keuchik Leumiek, namun penggunaannya diserahkan kepada masyarakat Lamseupeung secara khusus dan masyarakat Banda Aceh secara umum.
Tulisan dan foto-foto ini sudah dipublikasi di Harian Analisa, Minggu 3 Februari 2019
Koetaradja, 4 Februari 2019
@catataniranda
Sangat indah bg, mengalir pahalanya. Dah bisa jumatan kesana skali2. Hehe
Aamiin.. Insha Allah..
Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq
Thanks @esteemapp
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by buku iranda from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Hello @catataniranda, thank you for sharing this creative work! We just stopped by to say that you've been upvoted by the @creativecrypto magazine. The Creative Crypto is all about art on the blockchain and learning from creatives like you. Looking forward to crossing paths again soon. Steem on!