Kalau mendengar kata Gayo, saya teringat sahabat baik saya yang berasal dari Takengon. Kami sudah beberapa tahun ini belum bertemu lagi. Terakhir kami pergi merantau mengadu nasib di tanah Surabaya dan Gresik. Berdua kami saling melindungi. Makanpun terkadang sepiring berdua. Karena waktu itu, kami memang melanglang buana di kota orang, tanpa memegang uang 😁😁😁. Kangen sahabat terbaik saya yg bernama Ayudi. Dengar kabar, dia sudah pulang ke tanah kelahirannya di Takengon, Gayo.
You are viewing a single comment's thread from: