Mereka adalah anak-anak negeri yang berada di pedalaman, tepatnya di Desa Teupin Tinggi, Trumon, Aceh Selatan, Aceh.
Mereka memiliki semangat yang luar biasa untuk memutuskan mata rantai kebodohan, karena mereka berada di pedalaman jauh dari kota menyebabkan banyak keterbatasan. Mulai dari guru yang kurang fasilitas yang tidak memadai, serta perpustakaan yang tidak ada membuat mereka kurang beruntung dalam pelayanan pendidikan. Namun semangat mereka tetap membara dan di bimbing oleh guru-guru yang luar biasa tanpa mengeluh untuk pengabdian terbaik meski setiap hari mereka harus menempuh jarak 30 km dari tempat tinggal untuk sampai ke sekolah.
Mereka sudah seharusnya memiliki kesempatan yang setara dengan siswa-siswa lain di luar sana, karna kami berkeyakinan bahwa mereka adalah mutiara-mutiara pedalaman yang musti diangkat dan diasah hingga memancarkan kilaunya dan pada akhirnya memutuskan mata rantai pembodohan
Good post Terus berkarya!
ohh ya stemians! jangan lupa ya Follow @gadisindo
gallery Wanita indonesia dan bikin kita bangga akan cantik nya wanita indonesia!
dan vote juga ya
TERIMAKASIH