Verandah of Garbage

in #photo7 years ago (edited)

Aceh dikenal sebagai Serambi Mekkah. Sejarah julukan ini muncul pada pertengahan abad 20 karena memang Aceh dalam lini masanya menjadi pelabuhan terakhir sebelum kapal jemaah haji seluruh Nusantara berangkat menuju Lautan Hindia dan Laut Arab hingga ke Mekkah, Saudi Arabia. Masyarakat Nusantara harus melewati Selat Melaka, leher botol lautan luas menuju Asia Tengah dan Timur Tengah.

IMG_20171018_061522.jpg

Julukan itu berkekalan lama. Pada akhir 80an, Gubernur Ibrahim Hasan membuat gelar lain untuk Aceh yaitu Serambi Indonesia. Nama ini kemudian menjadi nama koran lokal terbesar di Aceh, yang diinisiasi grup Kompas.

Tapi 90-an muncul lagi gelar untuk Aceh, Serambi Ganja, sejak ditemukan ladang ganja terbesar di Indonesia. Pertama sekali ditemukan di Aceh Tenggara dan akhirnya sudah melebar ke banyak kabupaten seperti Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Barat, dan Aceh Besar sebelum kabupaten-kabupaten ini bermekaran pascaera Otonomi Daerah.

IMG_20171018_061532.jpg

Setelah itu Bireun, Aceh Jaya, Nagan Raya juga ditemukan ladang-ladang besar ganja. Sehingga tak pelak Aceh pun digelari Serambi Ganja secara konsisten dan konsekuen. Wakil Gubernur Zainuddin AG, ketika penulis masih Tsanawiyah, pernah menyampaikan itu dalam sebuah ceramah ramadhan.

Suatu ketika setelah terbukanya kasus pembunuhan massal dan pemerkosaan pascaOperasi Militer 1989-1998, muncul lagi satu buku antologi berbahasa Inggris. Judulnya Verandah of Violence (2006). Berbagai perspektif konflik Aceh disampaikan seperti dari Anthony Reid, Lesley McCulloch, Edward Aspinall, dll.

IMG_20171018_061620.jpg

Hari ini saya melihat pemandangan baru, ketika membuang sampah di TPA dadakan di dekat pintu PT PIM, Aceh Utara: Serambi Sampah!

Tanpa perlu mencari verifikasi secara ketat, kita temukan sampah berterbangan dan melambai-lambai dimana-mana. Lhokseumawe sebagai salah satu dari kota di Aceh juga tidak cukup baik mengelola masalah sampah. Ini tentu menjadi tanda-tanya sendiri sebab kota adalah tempat perlindungan terbaik bagi warga yang berkebudayaan (cultural citizen).

Sampah, serambi sampah; hal yang tak enak disematkan. Kepala langsung puyeng dengan julukan yang kadung menempel dalam budaya Aceh masa kini ini.

Serambi Sampah di Serambi Mekkah? Omaigat.

18 Oktober 2017


KSISTEE.gif

Sort:  

Karena sampah bukan syariat bang hahaha....

Membuat samoah sembarangan adalah melanggar Syariat Islam...

Islam mengajarkan prinsip-prinsip kesehatan, kebersihan dan kesucian lahir dan batin. termasuk kebersihan lingkungan karena Antara kesehatan jasmani dengan kesehatan rohani merupakan kesatuan sistem yang terpadu, sebab kesehatan jasmani dan rohani menjadi syarat bagi tercapainya suatu kehidupan yang sejahtera di dunia dan kebahagiaan di akhirat.

Benar...berarti ada yang salah dengan Syariat Islam di Aceh ketika sampah kita biarkan merebak dimana-mana

Would you like to see my bunghole?

Mas...kok kelihatannya kurang teratur masalah penangan sampahnya, jadi agak sedih ngelihatnya

Bukan kurang teratur, tapi memang tidak diatur.. Situasi yang menyebabkan kita bertanya, masih perlukah penguasa?

Oh Tuhan, mengapa banyak manusia berperilaku tidak seperti manusia.