Sebuah gambar meme dalam bahasa Aceh beredar di media sosial, sebuah foto ikan yg digoreng sudah sangat gosong lalu dituliskan:
"JEULAMEE 20 MANYAM, ICROH UNGKOT LAGEE RUMOH TUTONG"
Untuk sebuah "humor" okelah, boleh² saja, tetapi jika tujuannya untuk mendiskreditkan perempuan yaa menurut saya gak pantas.
Kenapa gak pantas?? Itu realita nya koq?
Tapi ini bukan persoalan realita atau bukan, ini adalah persoalan bagaimana cara kita menghargai perempuan, perempuan itu dinikahi kan bukan untuk dijadikan pembantu, sehingga bisa membandingkan jumlah mahar dengan enak atau gak enaknya masakan dia. Itu sebuah pembanding yg gak wajar dan gak seimbang, sama halnya seperti membandingkan " enakan mana durian dengan taik ayam" meskipun akan ada orang yg bilang enak taik ayam, ya tetap saja ini bukan perbandingan yg wajar.
Karena sebenarnya mahar itu bukan tentang jumlah, tetapi tentang harga diri, bukan tentang banyak atau tidak, tetapi tentang tanggung jawab dari orang tuanya yg kemudian diberikan kepada suaminya..
Bukankah harusnya suami itu punya hak dan kewajiban menafkahi istrinya, memberikan dia makan yg sudah siap dimakan, memberikan dia pakaian yg sudah siap untuk dipakai, dan punya kewajiban menyenangkan hatinya,
Kalau persoalan istri yg masak, istri yg mencuci pakaian, istri yg menjaga anaknya itu adalah hanya karena untuk membantu suami, dan bukanlah sebuah kewajiban, jadi kalau gosong sekali-kali yaa biarkan saja, mungkin saja saat dia bersama orang tuanya dia tidak pernah disuruh memasak, tidak pernah disuruh mencuci pakaian semua disiapkan dengan baik oleh orang tua, selalu dijaga dan disenangi hatinya, lalu saat bersama kamu kok dbuat susah?? (Jangan ya para lelaki 😀)
Namun untuk menjaga keluarga tetap rukun damai dan tentram yaa harusnya istri dengan penuh kasih sayang dan kelembutan hati yaa harus membantu suaminya, menjaganya, belajar untuk menjadi yg terbaik untuk nya, walaupun gak pernah sebelumnya, dan dengan begitu pasti keharmonisan dalam rumah tangga akan selalu terjaga dan membuat keluarga selalu damai. (Maaf ya yg udah menikah, akunya sok nasehatin).
UNTUK WANITA yang baca tulisan ini, kali ini aku belain kamu ya, mana tau nanti kita bisa SERUMAH, 😂😂
Aku yakin banyak wanita yg suka dengan tulisan dan postingan yg seperti ini, jadi jangan lupa di LIKE dan SHARE ya. Hahah😂😂
menurut saya itu hanya perbuatan orang aceh yang iseng, dan pasti kejadiannya bukan di aceh, karna jenis ikan seperti itu kyk nya tidak ada di aceh. saya yakin yang menggoreng ikan ini adalah kaum kita maksudnya orang laki belajar masak karna ada masuk w.a jd lupa dengan ikan goreng, waktu bau gosong sudah menyengat baru teringat.
atau kemungkinan satu lagi memang ikan ini menghim kalau digoreng.
Hahaha bisa jadi begitu sih, makanya saya katakan kalau untuk sebuah humor no problem. Hehe